Mike Tyson Disebut Takut Bertarung Lagi Melawan Evander Holyfield

KOMPAS.com - Duel trilogi antara Mike Tyson dan Evander Holyfield dinilai akan sulit terwujud.

Setelah bertahun-tahun pensiun, Mike Tyson bakal kembali ke ring tinju untuk menjalani duel melawan Roy Jones Jr.

Namun, sebetulnya banyak pihak yang menginginkan legenda tinju dunia itu melawan Evander Holyfield dalam laga comeback-nya.

Holyfield dipandang sebagai sosok tepat untuk menjadi musuh Tyson.

Sebab, Mike Tyson dan Evander Holyfield terlibat rivalitas sengit saat sama-sama masih aktif sebagai petinju profesional.

Sejarah mencatat, Tyson dan Holyfield saling bertukar pukulan di atas ring sebanyak dua kali pada tahun 1996 dan 1997 untuk memperebutkan sabuk juara tinju kelas berat versi WBA.

Dalam dua pertarungan tersebut, Si Leher Beton itu bertekuk lutut di hadapan Holyfield.

Momen kelam Mike Tyson terhadap dua kekalahan tersebut kian menjadi karena dia melakukan aksi kurang sportif dengan menggigit telinga Evander Holyfield pada pertemuan kedua.

Kini, wacana untuk menghidupkan kembali rivalitas tersebut menyeruak setelah Holyfield mengungkap hasrat untuk comeback.

Berbagai program latihan sudah dilakukan untuk membentuk kondisi fisiknya, tetapi sosok berjuluk The Real Deal itu harus menelan ludah karena Mike Tyson lebih memilih melawan Roy Jones Jr.

Hal ini membuat Evander Holyfield kecewa.

Menurut laporan TMZ yang dikutip BJPENN, salah satu pihak Holyfield menyebut bahwa Mike Tyson takut menjalani duel trilogi.

Menurut sumber yang sama, kubu Holyfield sudah melayangkan beberapa kali penawaran untuk menjadi lawan Tyson.

Namun, penawaran-penawaran tersebut tetap ditolak Tyson.

"Saya rasa pada titik ini bukan soal uang, saya rasa Mike Tyson takut," ucap sumber yang tak disebutkan namanya tersebut.

"Kami beberapa kali mendapatkan tawaran dan duel Tyson versus Holyfield adalah laga yang seharusnya bisa terjadi," kata sumber itu melanjutkan.

Mike Tyson dan Roy Jones Jr akan saling berhadapan dalam laga ekshibisi yang dijadwalkan berlangsung pada 28 November 2020 di California, Amerika Serikat. (Agung Kurniawan)