Statistik yang Menunjukkan Begitu Pentingnya Son Heung-min bagi Spurs

KOMPAS.com - Son Heung-min kembali mencetak gol bagi Tottenham Hotspur. Terbaru, penyerang asal Korea Selatan itu menyumbang satu gol dalam kemenangan Spurs atas LASK Linz pada fase grup Liga Europa, Jumat (23/10/2020) dini hari WIB.

Pada laga yang digelar di Stadion Tottenham itu, Son mencetak gol ketiga alias pamungkas dalam kemenangan 3-0 Tottenham.

Total, Son kini sudah mencetak sembilan gol bagi klub London Utara tersebut pada musim ini. Itu ia lalui dalam delapan pertandingan.

Produktivitasnya hanya di bawah Harry Kane yang sudah mencetak 10 gol sejauh ini.

Statistik di bawah ini semakin menguatkan bahwa Son merupakan pemain penting bagi Spurs musim ini:

1. Perkembangan Son dari musim ke musim

Pada musim debutnya di Tottenham (2015-2016), Son hanya mencatatkan jumlah gol dan assist sebanyak 15 persen dari keseluruhan tim.

Namun, persentase itu meningkat dari musim ke musim. Pada musim 2016-2017 misalnya, persentasenya meningkat menjadi sekitar 23 persen.

Pada musim 2019-2020 meningkat lagi menjadi 33 persen dan pada musim ini sudah menyentuh angka 43 persen, demikian laporan BBC, dikutip dari Opta.

2. Tottenham dengan atau tanpa Son

Sejak musim 2015-2016 (debut Son), Tottenham selalu memiliki catatan persentase kemenangan lebih banyak ketika Son bermain.

Kecuali pada musim 2017-2018, catatan persentase kemenangan Tottenham mencapai 100 persen saat Son tidak bermain. Akan tetapi, saat Son bermain, Spurs mencatatkan persentase kemenangan 59 persen.

3. Ranking individu Son yang terus menanjak

Menurut The Global Player Index, Son menempati urutan ke-137 dalam daftar pemain terbaik dunia kala dirinya bergabung dengan Spurs.

Pada Mei 2017, ia berhasil masuk 100 besar. Kini, Son menempati urutan ke-25.

4. Dampak Son terhadap Korea Selatan

Son Heung-min membuat Tottenham kian terkenal di negaranya, Korea Selatan.

Berdasarkan hasil survei Nielsen Fan Insight, sekitar 21 persen masyarakat Korsel menjadikan Tottenham sebagai klub favorit mereka.

Angka itu melampaui Manchester United (6,1 persen) atau Barcelona (3,2 persen).