Ada Mourinho di Balik Pengalaman Hidup dan Mati Casillas

KOMPAS.com - Mantan kiper sekaligus kapten timnas Spanyol dan Real Madrid, Iker Casillas, tampaknya tak bisa melupakan sosok pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.

Bagi Casillas, Mourinho adalah salah satu orang yang berkesan dalam hidupnya, bahkan ketika dirinya hampir meninggal dunia.

Mourinho memang pernah menjadi pelatih Iker Casillas ketika sama-sama berada di Real Madrid.

Namun, bukan kejadian tersebut yang membuat legenda sepak bola asal Spanyol itu mengakui keberadaan pelatih asal Portugal begitu berharga dalam hidupnya.

Mourinho merupakan orang pertama yang menelepon Casillas ketika sang mantan kiper hampir meninggal dunia.

Ya, Casillas pernah mengalami masa di antara hidup dan mati akibat salah satu penyakit berjuluk silent killer, yakni serangan jantung.

Dia sempat mendapat serangan jantung pada awal Mei 2019 ketika melakukan latihan rutin dengan FC Porto.

Kala itu, dia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat di Porto.

Pria berusia 39 tahun itu mengaku sangat bersyukur bisa kembali bugar melakoni aktivitasnya karena beberapa orang tak seberuntung dirinya.

"Saya merasa bahwa saya pasti akan meninggal hari itu dan keadaan memaksa saya untuk mempertimbangkan kembali segalanya," kata Casillas dikutip ESPN.

"Saya memiliki hak istimewa. Jika saya bisa terus bermain sepak bola, saya ingin melakukannya."

"Saya melihat orang-orang yang sudah lama tidak saya lihat, itu membuat Anda menghargai hal-hal kecil dalam hidup."

"Saya sangat beruntung, karena ada orang lain yang tidak memiliki nasib seperti saya," ucap Casillas melanjutkan.

Iker Casillas kemudian menyebut sosok Mourinho yang saat itu sangat peduli kepada dirinya.

Casillas mengungkapkan bahwa Mourinho merupakan salah satu orang pertama yang langsung menghubunginya saat itu.

"Banyak orang tidak mengetahuinya, tetapi Jose Mourinho adalah salah satu orang pertama yang menelepon saya," ujar Casillas.

"Dia menelepon saya untuk mengetahui bagaimana kondisi saya saat itu," tutur Casillas lagi.

Peristiwa tersebut membuat Casillas mungkin tak akan bisa melupakan sosok Jose Mourinho.