Mike Tyson: Dipenjara? Tidak, Saya Liburan

KOMPAS.com - Petinju kelas berat, Mike Tyson, pernah merasakan hidup di balik jeruji besi selama tiga tahun.

Kendati berada dalam tahanan, Mike Tyson tidak merasa hidupnya dibatasi.

Sebaliknya, pria 54 tahun tersebut tetap meras bebas kendati berada dalam sel tahanan berukuran sempit.

"Saya tidak pernah merasa sedang dipenjara. Secara psikologis, saya merasa bebas," kata Mike Tyson dalam wawancara bersama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, di Mola TV.

Di dalam tahanan, kata Mike Tyson, dirinya merasa berlibur alih-alih depresi karena mendapat hukuman.

Dia merasa mendapat berkah selama berada di balik jeruji besi.

"Saya merasa sedang berlibur selama tiga tahun," ungkap dia.

"Itu adalah sebuah berkah bagi saya. Hal-hal baik terjadi kepada saya selama itu," ujarnya melanjutkan.

Salah satu pelajaran yang dia ambil adalah Tyson merasa lebih mengenal dirinya sendiri maupun masyarakat sekitar.

Petinju asal Amerika Serikat tersebut melihar orang-orang di dalam penjara merasa dirinya lebih buruk dan inferior daripada yang lain.

Dari situ, masih kata Mike Tyson, dirinya belajar soal bagaimana seharusnya memperlakukan orang lain.

"Saya tidak pernah membuat kesalahan dalam hidup. Semua yang saya lakukan adalah sebuah pembelajaran," kata petinju berjuluk Si Leher Beton itu.

"Saya tidak menganggapnya kesalahan. Saya hanya menjalani hidup dan belajar," tandas dia dikutip Antara News.

Seperti diketahui, Mike Tyson berada di sel penjara pada tahun 1992-1995 karena kasus pemerkosaan.

Dia juga pernah dinyatakan bangkrut pada tahun 2003, tetapi kini dia kembali menjadi orang yang sukses.

Tahun ini, dia berencana kembali naik ring tinju melawan Roy Jones Jr.