Final NBA, Sejarah bagi Miami Heat dan Tyler Herro

KOMPAS.com - Miami Heat membuat sejarah saat menurunkan Tyler Herro sebagai starter pada Gim 2 laga Final NBA, Sabtu (3/10/2020).

Tyler Herro masuk starting line up setelah Miami Heat kehilangan dua pemain kunci Goran Dragic (otot telapak kaki) dan Bam Adebayo (pundak) karena cedera di Gim 1.

Jimmy Butler juga menderita cedera engkel pada laga tersebut tetapi ia dapat menyelesaikan laga dan memulai laga kedua ini.

Alhasil, Tyler Herro masuk sebagai starter pada Gim 2.

Statistik ESPN mencatat bahwa pemain urutan ke-13 di NBA Draft 2019 tersebut menjadi pemain termuda yang memulai laga Final NBA pada usia 20 tahun dan 256 hari.

Tyler Herro punya peran besar bagi Heat di postseason ini.

Ia mencatatkan rataan 16,3 poin per laga di playoff NBA, terbanyak bagi Miami Heat setelah para pemain kunci tadi, Dragic, Butler, dan Adebayo.

Sebelum ini, Tyler Herro mencatatkan 14 poin, 4 rebound, dan 3 assist pada Gim 1.

Herro juga menjadi pemain termuda yang mencatatkan 30 poin setelah turun dari bangku cadangan di sebuah laga playoff pada Final Wilayah Timur.

Miami Heat masih berharap Bam Adebayo, yang mencatatkan 17,8 poin dan 10,9 rebound dalam postseason, bisa turun untuk Gim 3.

"Pada saat ini, semua orang harus berkontribusi," tutur Erik Spoelstra sehari sebelum laga.

"Lagipula, para pemain pengganti bukannya tidak berpengalaman. Mereka adalah pemain yang punya peran besar bagi kami sepanjang musim ini."

"Kedalaman tim selalu menjadi salah satu kekuatan tim ini. Kami memanfaatkan dengan baik kedalaman skuad sepanjang tahun. Ini bukan hanya omongan seorang pelatih."