Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rekor Dunia Adu Penalti, Drama 24 Penalti AC Milan Masih Kalah Jauh

KOMPAS.com - AC Milan dan Rio Ave terlibat dalam drama adu penalti dramatis untuk menentukan siapa yang berhak melaju ke fase grup Liga Europa pada Jumat (2/10/2020) dini hari WIB.

Setelah perjuangan keras, AC Milan akhirnya keluar 9-8 sebagai pemenang pada drama adu penalti di Estadio dos Arcos tersebut.

Sebanyak 24 penalti dilakukan termasuk oleh kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma dan kiper Rio Ave, Pawel Kieszek.

Beberapa pemain seperti Ismael Bennacer (AC Milan), dan Francisco Geraldes serta Aderllan Santos (Rio Ave) bahkan menendang dua kali.

Rekor dunia untuk adu penalti terlama datang pada laga Piala Namibia 2005 ketika 48 penalti diperlukan untuk memisahkan KK Palace dan Civics.

KK Palace akhirnya menang 17-16.

"Kami tak pernah berpikir ini adalah rekor, tetapi saya sangat bangga," tutur Titus Kunamuene, kepala kompetisi di Federasi Sepak Bola Namibia, kepada CNN pada 2010.

Di Inggris, rekor nasional adu penalti baru saja disamakan pada November 2019 ketika laga kompetisi amatir antara Taunton Town dan Truro City memerlukan 34 tendangan penalti untuk menentukan sang pemenang.

Adu penalti ini menyamai torehan Oxford United kontra Chelsea U23 pada laga Piala EFL pada 2016.

Menurut situs statistik sejarah sepak bola, RSSSF, rekor adu penalti di ajang Copa Libertadores adalah 26 tendangan pada laga Newell's Old Boys dan America de Cali.

Di level internasional, RSSSF mencatat bahwa laga internasional (pria, level senior) dengan jumlah penalti terbanyak adalah partai Hong Kong vs Korea Utara (10-11) di ajang Kualifikasi Piala Asia dan Lesotho vs Botswana (10-11) di ajang Cosafa Cup dengan jumlah masing-masing 28 penalti.

Menurut BBC, laga Jerman Barat vs Perancis pada semifinal Piala Dunia 1982 merupakan pertandingan dengan jumlah penalti terbanyak di ajang Piala Dunia (12). 

Jerman Barat berjaya 5-4 untuk membawa mereka ke partai pamungkas.

Perihal akurasi, 14 penendang pertama dari partai Rio Ave vs AC Milan menuntaskan tembakan mereka. Namun, 7 dari 9 tendangan setelahnya tidak akurat.

Jumlah penendang akurat pertama berhasil menyaingi adu penalti di laga tempat ketiga Piala Eropa 1980 kala Italia bersua Cekoslovakia.

Ketika itu, 16 penalti pertama berhasil diceploskan oleh kedua kubu sebelum Cekoslovakia menang 9-8.

Namun, catatan terbaik datang di laga perdelapan final Piala FA Turki antara Gencelerbirligi dan Galatasaray pada November 1996 di mana ke-32 penalti awal berhasil diceploskan.

Sebaliknya, laga dengan tingkat tendangan penalti terburuk di Piala Champions adalah final 1986 antara Steaua Bucuresti dan FC Barcelona.

Delapan penendang pertama memang tepat sasaran tetapi hanya dua yang masuk dengan enam sisanya ditahan oleh para kiper.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/10/02/12300008/-rekor-dunia-adu-penalti-drama-24-penalti-ac-milan-masih-kalah-jauh

Terkini Lainnya

Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Sports
Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Timnas Indonesia
Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Liga Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Timnas Indonesia
Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Liga Inggris
Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Liga Inggris
368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

Liga Indonesia
Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Internasional
Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Liga Indonesia
Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Liga Inggris
Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Liga Inggris
Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke