Benevento Vs Inter Milan, Antonio Conte: Filippo Inzaghi Seorang Pecandu...

KOMPAS.com - Antonio Conte menyebut pelatih Benevento Filippo Inzaghi sebagai seorang pecandu sepak bola, sama seperti dirinya.

Antonio Conte dengan Inter Milan-nya akan menghadapi Benevento pada laga tunda pekan pertama Serie A 2020-2021.

Duel Benevento vs Inter Milan akan tersaji di Stadion Ciro Vigorito, Rabu (30/9/2020) malam WIB.

Bertindak sebagai tim tamu, Inter Milan datang ke rumah Benevento dengan modal positif.

Pada laga sebelumnya, I Nerazzurri - julukan Inter Milan - menang 4-3 atas Fiorentina.

Hasil itu membuat pasukan biru-hitam menatap optimistis laga kontra Benevento.

Mereka bertekad untuk melanjutkan start kencang agar tak tertinggal dalam perburuan scudetto musim ini.

Inter Milan boleh optimistis, tetapi pelatih mereka Antonio Conte tetap menaruh waspada kepada Benevento.

Conte menganggap Benevento bukan tim sembarangan dan dilatih oleh arsitek pecandu sepak bola seperti dirinya.

"Saya memperkirakan pertandingan akan sulit pada semua aspek. Musim lalu mereka tampil hebat dan memastikan juara (Serie B) jauh-jauh hari," kata Conte, seperti dilansir dari Football Italia.

"Mereka memiliki pelatih yang merupakan rekan setim saya selama bertahun-tahun. Kami banyak berbagi momen besar dan dia seorang pecandu sepak bola seperti saya," imbuhnya.

"Dia belajar dan bersiap. Saya senang untuk Pippo, timnya telah menunjukkan karakter. Mereka memenangi pertandingan yang pantas mereka dapatkan. Kami harus berkonsentrasi," ucap pelatih 51 tahun itu.

Kewaspadaan Conte memang tidak berlebihan karena Benevento memang berpotensi memberikan kejutan.

Klub bejuluk Stregoni (penyihir) itu merupakan juara kasta kedua Liga Italia alias Serie B 2019-2020.

Mereka unggul 18 poin dari tim peringkat kedua klasemen akhir, Crotone.

Mereka pun berhak naik ke kelas ke Serie A musim 2020-2021.

Berstatus tim promosi, tak membuat Benevento "minder". Pasukan Filippo Inzaghi langsung menang pada laga perdana Serie A.

Mereka menjungkalkan tuan rumah Sampdoria 3-2. Hebatnya, kemenangan itu diraih setelah mereka tertinggal dua gol lebih dulu.