Muncul Alasan Lain di Balik Kekalahan Wilder dari Tyson Fury

Hal tersebut diungkapkan oleh rekan tanding Deontay Wilder, Junior Fa.

Adapun duel jilid kedua antara Wilder dan Fury itu sudah berlangsung pada 23 Februari 2020 di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Wilder yang kalah TKO dari Tyson Fury pada duel tersebut gagal mempertahankan sabuk juara tinju kelas berat versi WBC untuk ke-11 kalinya.

Setelah itu, Wilder mengungkapkan beberapa faktor yang menurut dia menjadi penyebab kekalahan.

Salah satunya berkaitan dengan kostum yang ia pakai untuk ring walk jelang menghadapi Fury. Kostum tersebut diketahui memiliki bobot 18 kilogram.

"Fury tidak melukai saya sama sekali, fakta sederhananya adalah kostum saya terlalu berat bagi saya," kata Wilder usai duel kontra Fury, dikutip dari BBC.

"Kaki saya tak kuat lagi untuk bertarung. Pada ronde ketiga, kaki-kaki saya sudah terlalu lemah," ucap Wider.

Beberapa bulan berselang, Junior Fa selalu rekan tanding Wilder mengungkapkan bahwa terdapat alasan lain di balik kekalahan petinju asal Amerika Serikat tersebut.

Junior Fa mengatakan bahwa sejatinya Wilder sempat cedera sebelum melakoni duel jilid kedua kontra Fury.

Cedera yang menimpa Wilder itu datang beberapa minggu menjelang pertandingan.

"Saya sangat terkejut (dengan kekalahan Wilder). Saya pikir dia melukai diri sendiri menjelang akhir pelatihan," ujar Junior Fa, dikutip dari Sky Sports.

"Dia mengalami cedera bisep kiri, tetapi saya tidak tahu sejauh mana kerusakannya, tetapi dia memang merasa sakit," tutur Junior Fa menjelaskan.

Seusai pertarungan, Wilder memang langsung naik ke meja operasi untuk memulihkan cederanya tersebut.

"Pemulihan berjalan maksimal dan saya dalam kondisi yang membaik," ucap Deontay Wilder kepada The PBC Podcast, seperti dikutip dari Boxing Scene.

"Saya sedang dalam terapi fisik. Saat ini fokus pada pemulihan pascaoperasi dan membuat diri saya kembali sehat serta bersiap untuk bertarung kembali," katanya.

Adapun Deontay Wilder tengah mempersiapkan duel ketiga melawan Tyson Fury yang diperkirakan bergulir pada akhir tahun ini.