Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

RB Leipzig Vs PSG, Thomas Tuchel Sebut Timnya Pantas ke Final Liga Champions

KOMPAS.com - Thomas Tuchel menilai bahwa Paris Saint-Germain memang pantas ke final Liga Champions.

Paris Saint-Germain (PSG) memastikan satu tiket final Liga Champions 2019-2020.

Kepastian itu didapat setelah PSG menyingkirkan klub papan atas Bundesliga RB Leipzig di semifinal.

Berlaga di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu (19/8/2020), PSG menang telak 3-0 atas Leipzig.

Gol-gol kemenangan Les Parisiens masing-masing dicetak oleh Marquinhos (13'), Angel Di Maria (42'), dan Juan Bernat (56').

Hasil Liga Champions itu membuat pelatih PSG Thomas Tuchel puas. Ia menilai bahwa Neymar dkk memang pantas ke final.

"Ini luar biasa! Kami di sini menang dan ke final," kata Tuchel kepada RMC Sport, seperti dilansir dari Goal.

"Tim melakukannya dengan sangat baik. Mereka menunjukkan kualitas, rasa lapar, dan determinasi. Perpaduan yang bagus dan kami pantas menang," imbuhnya.

Mencapai final Liga Champions adalah sejarah bagi PSG. Ya, karena ini merupakan pertama kalinya PSG tampil di partai puncak kompetisi antarklub tertinggi di Eropa sejak mereka berdiri 50 tahun silam.

PSG akan bertemu pemenang laga Olympique Lyon vs Bayern Muenchen, yang baru akan bermain nanti malam atau Kamis (20/8/2020) dini hari WIB.

Tuchel paham dalam pertandingan tersebut Bayern lebih diunggulkan untuk menjadi pemenang.

Namun, ia tidak ingin mendahului takdir. Lagipula, dalam sepak bola semuanya bisa terjadi, pikirnya.

"Kami tahu bahwa Bayern adalah favorit, tetapi ini sepak bola," kata pelatih asal Jerman itu.

"Final itu akan menjadi tantangan terbesar dalam karier saya sebagai pelatih," kata Tuchel mengakhiri.

Laga final Liga Champions musim ini akan dilangsungkan di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Minggu (23/8/2020) atau Senin (24/8/2020) dini hari WIB.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/08/19/07154028/rb-leipzig-vs-psg-thomas-tuchel-sebut-timnya-pantas-ke-final-liga

Terkini Lainnya

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga 250 Ribu

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga 250 Ribu

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke