Inter Vs Shakhtar, Romelu Lukaku Jadi Target Para Pemain Lawan

KOMPAS.com - Pelatih Shakhtar Donetsk, Luis Castro, mengatakan timnya perlu menghentikan Romelu Lukaku untuk bisa meredam perlawanan Inter Milan.

Inter Milan dan Shakhtar Donetsk bersaing demi satu tiket final Liga Europa.

Duel Inter vs Shakhtar di semifinal Liga Europa akan dilangsungkan di Merkur Spiel-Arena, Selasa (18/8/2020) pukul 02.00 WIB.

Shakhtar Donetsk tak menutup mata bahwa Inter Milan menjadi tim yang difavortikan tembus ke final Liga Europa.

Namun, tim asal Ukraina itu tak rendah diri. Alih-alih merasa demikian, Shakhar Donetsk sudah punya rencana untuk menghentikan Inter Milan.

Salah satunya adalah menghentikan bomber Inter Milan, Romelu Lukaku.

"Kami harus memainkan strategi yang sempurna untuk menghentikannya dan itu tugas seluruh tim, bukan hanya satu pemain," kata Luis Castro yang dilansir dari Football Italia.

"Kami harus menghentikan Inter dan itu berarti menghentikan Lukaku," lanjut pelatih asal Portugal ini.

Meski menjadi tim underdog, Luis Castro meyakini timnya punya peluang untuk merebut tempat di final.

"Permainan itu dimainkan di lapangan bukan di bandar judi. Sepak bola adalah bisnis," ujar Castro.

"Jika orang lain berpikir Inter adalah tim favorti, tidak masalah karena memang demikian. Akan tetapi, kami tidak merasa rendah diri."

"Kami memainkan 11 pertandingan di Eropa musim ini, antara Liga Champions dan Liga Europa dan kami hanya kalah dua pertandingan melawan Manchester City dan Atalanta."

"Kedua pertandingan itu di kandang sendiri. Ketika bermain tandang, kami belum pernah kalah," kata Luis Castro mengakhiri.

Adapun, laga semifinal ini menjadi pertemuan kedua antara Inter Milan dan Shakhtar Donetsk.

Sebelumnya kedua tim sudah pernah bertemu pada Liga Champions musim 2005-2006.

Hasilnya, Inter Milan tidak terkalahkan dengan menang 2-0 pada leg pertama di markas Shakhtar Donetsk.

Begitu juga pada leg kedua, Inter Milan dan Shakhtar Donetsk bermain imbang dengan skor 1-1.