KOMPAS.com - Jelang pertandingan Man City vs Lyon pada perempat final Liga Champions, ada sesuatu yang berbeda dalam sesi pemanasan.
Wakil Perancis, Olympique Lyon, mengenakan kaus dominan hitam bertuliskan "Istirahatlah di surga, Prince Kadewere".
Ya, jelang laga Man City vs Lyon pada Minggu (16/8/2020) di Stadion Jose Alvalade, klub asal Perancis itu masih dalam keadaan berduka.
Kakak dari striker Tino Kadewere, Prince Kadewere, meninggal dunia di Harare, Zimbabwe, setelah didiagnosa pneumonia.
Tino Kadewere kemudian memilih untuk pulang kampung dan mengantarkan kakaknya ke tempat peristirahatan terakhir.
"Kami turut berduka cita tas kepergian Prince Kadewere, yang meninggal dunia batu-baru ini," tulis akun resmi Olympique Lyon.
"Semua pikiran kami tertuju pada Tino dan keluarganya," tulis mereka.
Tino Kadewere merupakan salah satu penyerang yang dimiliki oleh Lyon.
Dia sempat dipinjamkan ke AC Le Havre selama setengah musim.
Sementara itu, melansir Newsday Sport, kakak Tino sempat dirawat di rumah sakit beberapa waktu terakhir.
"Dia mulai merasakan sakit di sekitar dada minggu-minggu ini, sehingga kami membawanya ke rumah sakit," jelas kakak tertua Tino.
"Rapid test untuk Covid-19 dan malaria sudah dilakukan. Hasilnya negataif. Pada Senin, dia didiagnosa pneumonia."
"Tetapi dia terus merasakan sakit di dadanya," ujarnya melanjutkan.
"Ketika dia sakit, tampak semuanya baik-baik saja. Itu bukanlah sesuatu yang kami khawatirkan," kata sang kakak tertua.
"Kami memeriksakannya hari ini (kemarin) dan diberi suntikan. Selama ini, dia terlihat riang dan semuanya terlihat baik."
"Tetapi situasinya memburuk ketika kami kembali ke mobil dan akan meninggalkan fasilitas medis. Sayangnya, kami kehilangan dia," tandasnya.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/08/16/05420658/duka-kematian-di-balik-kemenangan-lyon-atas-man-city