Ditinjau dari 3 Sudut: Rumitnya Hubungan antara Havertz, Chelsea, dan Bayer Leverkusen

KOMPAS.com - Rumor gelandang Bayer Leverkusen, Kai Havertz, mendekat ke Chelsea telah menghiasi berita transfer pemain selama beberapa pekan belakangan.

Chelsea menjadi klub terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Kai Havertz.

Meskipun, sang rival Manchester United juga dikabarkan menginginkan pemain berpaspor Jerman berusia 21 tahun itu.

Laporan dari Sky Sport Jerman menyebut, babak transfer Havertz sudah mendekati akhir.

Artinya, sang pemain telah mencapai kesepakatan pribadi dengan pihak Chelsea.

Namun, masih ada sesuatu yang mengganjal, sehingga transfer Havertz ke Chelsea hingga sekarang belum terealisasikan.

Berikut jika ditinjau dari tiga sudut:

1. Bayer Leverkusen

Pihak Bayer Leverkusen menginginkan lebih dari Chelsea. Mereka meminta sekitar 100 juta euro (Rp 1,7 triliun) untuk Havertz.

Padahal, menurut catatan KPMG, nilai jual Havertz 81 juta euro (Rp 1,3 triliun).

Saat ini, pihak Bayer juga menginginkan Havertz untuk kembali berlatih guna menyongsong Liga Europa pada Agustus mendatang.

2. Chelsea

Chelsea tentu saja menginginkan pemain muda seperti Kai Havertz.

Pelatih Frank Lampard dan Direktur Marina Granovskaia sedang membangun klub berisikan pemain-pemain muda cemerlang.

Christian Pulisic, Tammy Abraham, Timo Werner, dan sekarang waktunya Havertz.

Namun, The Blues - julukan Chelsea - tidak ingin mengeluarkan dana lebih dari 80 juta euro untuk memboyong Havertz. Di sisi lain, Chelsea ingin transfer Havertz segera rampung.

3. Kai Havertz

Tujuan utama Kai Havertz pada musim panas mendatang: Chelsea FC.

Havertz berharap, pihak Bayer dan Chelsea segera berembug untuk mengambil keputusan terbaik.

Sebuah sumber menyebutkan, negosiasi akan dihelat pada pekan depan.

Nilai transfer Kai Havertz ke Chelsea berkisar di angka 80 juta euro plus bonus. Dan Bayer Leverkusen akan berkata 'ya'.