Kagumi Permainan Dybala, Legenda Juventus: Dia Seperti Maradona

KOMPAS.com - Permainan apik Paulo Dybala bersama Juventus rupanya sampai membuat seorang Michel Platini kagum.

Nama Paulo Dybala langsung menjadi idola publik Stadion Allianz sejak didatangkan dari Palermo pada musim panas 2015.

Penyerang asal Argentina itu sejauh ini telah membukukan 133 gol dari 356 penampilan bersama Juventus di semua kompetisi.

Lima tahun berseragam Juventus, Dybala sukses mempersembahkan empat scudetto Serie A, tiga trofi Coppa Italia, dan dua gelar Supercoppa Italiana kepada klub berjuluk I Bianconeri tersebut.

Pada bursa transfer musim panas 2019 lalu, Dybala sempat dirumorkan bakal meninggalkan Juventus.

Namun nyatanya, pemain berjuluk La Joya alias Si Permata itu tetap setia kepada I Bianconeri.

Keputusan Dybala untuk bertahan di Juventus terbukti merupakan pilihan yang tepat karena musim ini ia menjadi salah satu pemain kunci pasukan Maurizio Sarri.

Dari 29 penampilan di Serie A atau kompetisi kasta teratas Liga Italia musim ini, Dybala telah mencetak 11 gol plus 10 assist.

Pemain berusia 26 tahun itu menjadi pemain tersubur kedua Juventus di Serie A setelah Cristiano Ronaldo yang telah mengoleksi 28 gol.

Performa impresif Dybala bersama Juventus membuat Michel Platini tak ragu untuk melontarkan pujian.

Bahkan, Platini menyebut gaya main Dybala mirip dengan legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona.

"Dybala bisa saja meninggalkan Juventus tahun lalu. Itu adalah hal biasa di bursa transfer. Namun dia memilih bertahan dan itu bagus untuk dirinya dan Juventus," kata Platini seperti dikutip dari Football Italia, Rabu (15/7/2020).

"Dybala punya karakter lebih menyerang dari saya. Dia adalah penyerang, tapi bisa bermain di mana saja," tutur dia.

"Dia bukan Platini. Dia lebih seperti Maradona," ujar legenda Juventus dan timnas Perancis tersebut.

Selain itu, Platini juga memuji kekompakan Dybala dan Ronaldo yang kini menjadi andalan lini serang Juventus.

"Ronaldo adalah pemain dengan karakternya sendiri, tidak ada keraguan soal dirinya," ucap Platini.

"Dia adalah seorang juara yang hebat dan telah memenangi banyak trofi. Dia telah bermain di level tertinggi dalam waktu yang lama," imbuh dia.

"Mereka berdua bisa terus bermain bersama dengan baik," kata Platini mengakhiri.