Bagi Petarung UFC Ini, Mengalahkan Khabib Nurmagomedov Punya Gengsi Tersendiri

KOMPAS.com - Mengalahkan Khabib Nurmagomedov di arena UFC dinilai punya gengsi tersendiri.

Pendapat itu dilontarkan petarung asal Amerika Serikat, Dustin Poirier.

Diberitakan BolaSport.com, Dustin Poirier mengaku ingin mengalahkan Khabib Nurmagomedov.

Hal ini tak lepas dari fakta bahwa Nurmagomedov belum pernah mencicipi kekalahan di dalam oktagon.

Poirier pun ingin menjadi sosok yang mampu menundukkan petarung Rusia itu dan tercatat dalam sejarah.

Dustin Poirier memulai debut profesional sebagai petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA) pada tahun 2009.

Selama berkarier, Poirier telah membukukan 26 kemenangan dan 6 kekalahan.

Dari 6 kekalahan tersebut, dua merupakan pemberian Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor.

Nurmagomedov dan McGregor saat ini menjelma jadi petarung bintang UFC.

Meski begitu, Poirier lebih memilih menjalani laga ulang melawan Nurmagomedov ketimbang McGregor.

"Tidak ada yang pernah mengalahkannya. Tidak ada yang pernah menyulitkannya. Saya ingin menjadi yang pertama (bisa melakukannya). Hal itu pasti akan bersejarah dan legendaris. Itulah yang harus saya lakukan."

"Saya tidak ingin bertarung untuk laga ulang dan melakukan pembalasan dendam. Saya seorang pria dewasa, saya punya keluarga, dan menurut saya ini adalah bisnis," ucap dia melanjutkan.

Beberapa waktu lalu, Dustin Poirier berhasil melakukan comeback gemilang dengan mengalahkan Dan Hooker pada UFC Vegas 4.

Hasil positif itu membuat Poirier kini jadi lebih percaya diri.

"Saya nyaman dengan riwayat yang saya lakukan selama ini. Dalam sebuah pertandingan di mana saya kalah, saya akan mencoba untuk bergerak maju," ucap pria 31 tahun ini.

"Jadi, saya benar-benar ingin menjadi yang pertama yang mengalahkan Khabib," kata Poirier menegaskan.

Pasca-tampil pada UFC Vegas 4, Poirer masih menanti lawan yang tepat. (Fauzi Handoko Arif)