Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dulu Dicela, Kini Man United Dipuja Berkat Bruno Fernandes

KOMPAS.com - Performa Manchester United secara perlahan mengubah raut muka para penggemarnya dari rasa marah menjadi senyuman.

Para fans tak segan mencela tim kebanggaannya sendiri ketika Man United tak tampil apik di putaran pertama Liga Inggris.

Akan tetapi, satu pemain datang menyulap wajah para penggemarnya.

Dia adalah pemain Portugal yang didatangkan di pertengahan musim oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer, Bruno Fernandes.

Kehadiran Fernandes menjadi angin segar untuk skuad maupun pendukung klub berjuluk Setan Merah.

Ketika Bruno Fernandes tiba di Man United, dia bergabung dengan tim yang dicemooh oleh pendukungnya sendiri karena kalah di kandang sendiri melawan Burnley beberapa hari sebelumnya.

Saat itu klub ini berada di titik nadir dan Burnley menghadirkan kekalahan keempat Man United dalam tujuh pertandingan Premier League.

Atmosfer di Old Trafford sangatlah beracun, penampilan skuat united memalukan dan disebut-sebut sebagai yang paling buruk dalam 30 tahun terakhir setelah hasil 22 Januari melawan Burnley itu.

Namun, hanya dengan membeli seorang pemain, United menjadi tim yang seketika bertransformasi.

Mereka menjadi tim dengan performa bagus di liga dalam delapan pertandingan sejak Fernandes bergabung.

Seketika itu pula malapetaka dan kekelaman sirna.

Sebuah tim dengan gaya bermain mengalir nan penuh semangat pun terbentuk lagi di bawah Ole Gunnar Solskjaer dan Fernandes menjadi jantungnya.

Melawan Brighton, Rabu dini hari, gelandang berusia 25 tahun yang dijuluki "Portuguese magnifico" atau "Si Portugis yang hebat" oleh para pendukungnya itu mencetak dua gol saat menang 3-0.

Salah satu golnya berupa tendangan voli cemerlang yang membuat timnya tetap menghidupkan asa lolos ke Liga Champions.

Si mantan pemain Sporting Lisbon itu bermain penuh semangat. Selama 64 menit tak kenal lelah membawa dan mengejar bola.

Dia pun bermitra baik sekali dengan Paul Pogba. Bukan hanya itu, dia juga memiliki kemampuan bertahan yang menawan lewat tiga tekelnya yang membuat bola dua kali direbut balik timnya.

"Fernandes bisa saja dimainkan selama 10 menit dan saya akan menyebut dia man of the match," kata mantan pemain timnas Inggris Karen Carney kepada BBC Radio 5 Live seperti dikutip Antara News.

"Dia sungguh menawan dan merupakan kehormatan tersendiri bisa menyaksikan dia bermain. Perbedaan yang dia ciptakan untuk tim Manchester United yang ini amatlah hebat."

"Saya kira Manchester United perlu penyerang tengah lagi tetapi gelandang yang satu ini mengasyikkan."

"Fernandes fantastis dan saya lunglai ketika dia ditarik keluar," jelas Karen Carney.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/07/01/22200028/dulu-dicela-kini-man-united-dipuja-berkat-bruno-fernandes

Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke