Shin Tae-yong Lebih Baik ketimbang Park Hang-seo

Pernyataan Iwan Bule tersebut dituliskan dalam akun Twitter pribadi miliknya, Sabtu (27/6/2020).

Dalam kicauannya, Iwan Bule selaku Ketum PSSI mengungkapkan pujian kepada Shin Tae-yong selama menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia.

Ia mengagumi tekad Shin Tae-yong untuk bisa menjadi bagian dari sejarah sepak bola Indonesia.

“Para pencinta sepak bola Indonesia sangat menyayangi Shin,” ujar Iwan bule di akun Twitter pribadinya.

“Sebagai pelatih dengan rekam jejak ekselen dari sesama negara Asia, (Shin) punya tekad kuat memajukan sepak bola Indonesia,” imbuhnya.

Meski belum meraih prestasi di timnas Indonesia, Iwan Bule berani menyebut Shin Tae-yong sebagai pelatih terbaik ketimbang Park Hang-seo yang menangani timnas Vietnam.

“Saya tahu Shin Tae Yong pelatih profesional dan hebat. Bahkan kualitasnya jauh lebih baik dari pelatih timnas Vietnam yang juga berasal dari Korsel,” jelas Iwan Bule.

Di akhir cuitannya, Iwan Bule juga mengungkapkan bahwa PSSI sangat menantikan kedatangan Shin Tae-yong untuk segera menangani timnas Indonesia dalam waktu dekat.

Sebagai informasi, Shin Tae-yong masih berada di Korea Selatan sejak meninggalkan Indonesia pada 3 April 2020.

Keputusan Shin Tae-yong dkk memilih pulang ke Korea Selatan karena situasi pandemi Covid-19 di Indonesia terus meningkat.

“Kami sangat menunggu kedatangan Shin kembali ke Tanah Air," ujar Iwan Bule di akhir cuitannya.

Cuitan Iwan Bule memuji Shin Tae-yong sekaligus menghapus ketegangan antara PSSI dengan pelatih asal Korea Selatan itu pada beberapa waktu ke belakang.

Sebelumnya diketahui, antara PSSI dan Shin Tae-yong terlibat perang komentar di media massa terkait silang pendapat kedua belah pihak.

Akibat dari perseteruan keduanya, Shin sempat diancam bakal dipecat dari kursi kepelatihan Indonesia.

Namun, PSSI lewat perwakilan Iwan Bule dan Shin Tae-yong sudah melakukan pembicaraan empat mata dan telah menyelesaikan perselisihan antara keduanya.

Shin Tae-yong juga berencana kembali ke Indonesia sekitar awal Juli untuk segera menangani timnas Indonesia.