Wanita Pegulat Ini Mengaku Pernah Diperkosa Saat Berusia 18 Tahun

Kisah pilu itu terjadi saat Kelly Klein berusia 18 tahun. Meski demikian, wanita yang kini berusia 34 tahun tersebut tak ingin membesar-besarkan masalah itu karena dia merasa tak cukup bukti.

Demikian penuturan Klein lewat Twitter. Dia mengurungkan niat untuk mengungkapkan hal tersebut kepada publik karena khawatir dengan kelanjutan kariernya di atas ring.

"Saya diperkosa oleh pegulat yang terkenal saat ini, ketika saya berusia 18 tahun," demikian cuitan Klein.

"Saya tidak merasa mendapatkan dukungan atau bukti yang cukup. Saya yakin karier saya akan berakhir sebelum dimulai."

"Saya masih merenungkan cara paling efektif untuk mengatasi situasi ini. Memilih untuk tidak memposting nama saat ini tidak ada hubungannya dengan validitas dari apa yang terjadi pada saya," tambahnya.

Cuitan Klein mendapat ratusan pesan yang mendukungnya. Bahkan ada satu follower yang mendesak Klein untuk menyebutkan sang pelaku.

Namun Klein berusaha lebih bijak menanggapi desakan followernya, yang ingin dia melaporkan hal tersebut kepada polisi.

"Karena ini 16 tahun yang lalu, itu bukan pilihan yang layak pada saat ini. Saya bekerja dengan pihak lain untuk menemukan cara terbaik melindungi orang sehingga tidak menjadi korban pada masa depan. Terima kasih dukungannya."

Cuitan Klein pada Jumat (19/6/2020) merupakan lanjutan dari unggahan sehari sebelumnya. Waktu itu dia mendesak para korban pelecehan seksual untuk berbicara.

"Untuk setiap kali saya mencari bantuan atau dukungan dan diabaikan. Untuk setiap kali saya mengatakan yang sebenarnya dan mendapat ancaman dan pembalasan."

"Untuk setiap pembohong yang unggul dalam narasi. Untuk setiap orang yang selamat dari pelecehan karena kami menemukan cara untuk menyuarakan suara kami bersama."

Klein, dari St Louis di Missouri, melakukan debut di Ring of Honor (ROH) pada 2015. Kemudian, dia mendominasi divisi wanita.

Setelah tiga kali meraih mahkota Women of Honour, Klein meninggalkan ROH tahun lalu. Langkah ini diambil akibat perselisihan tentang pembayaran.

"Kami menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius dan sedang menyelidiki masalah ini," kata mereka.

"Individu bertanggung jawab atas tindakan pribadi mereka sendiri. WWE tidak memiliki toleransi untuk hal-hal yang melibatkan kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak dan kekerasan seksual."

"Setelah ditangkap karena pelanggaran seperti itu, bakat WWE akan segera ditangguhkan. Keyakinan untuk kesalahan seperti itu, bakat WWE akan segera dihentikan," demikian lanjutan pernyataan WWE.

WWE mengonfirmasi pada Jumat bahwa pegulat Inggris, Jack Gallagher, telah dibebaskan setelah dia dituduh melakukan pelecehan seksual pada 2014.

Matt Riddle juga menghadapi tuduhan pelecehan seksual, sementara Jordan Devlin dituduh melakukan pelecehan fisik.

Devlin membantah tuduhan itu. Melalui Twitter dia mengatakan: "Saya bahkan tidak ingin membahas tuduhan menyakitkan yang dibuat terhadap saya, tetapi demi pengikut dan teman saya di platform ini yang mungkin karena alasan apa pun tidak yakin, saya akan mengatakannya."

"Tuduhan baru-baru ini kepadaku palsu dan saya sepenuhnya menyangkal. Ini adalah agenda pribadi jahat yang dieksekusi terhadap saya di balik pemberitaan yang sangat berani tentang pengalaman nyata oleh wanita lain. Saya sepenuhnya mencela itu."

"Hanya ini yang akan saya katakan tentang masalah ini, dan saya sekarang bekerja dengan tim hukum untuk membantu memutuskan bagaimana melanjutkannya."

Sementar itu pengacara Riddle mengatakan: "Tuduhan oleh pemain wanita independen ini sepenuhnya salah dan upaya lain untuk melecehkan dan mempermalukan Tuan dan Nyonya Riddle dan untuk mencoba dan menodai reputasi mereka di masyarakat."