Hadapi Turnamen pada 2021, Ketua KONI Minta Atlet Dipersiapkan Hingga Kondisi Puncak

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, meminta para pelatih untuk mempersiapkan atlet-atlet mereka agar bisa mencapai kondisi puncak pada turnamen-turnamen penting pada tahun 2021.

Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat sejumlah agenda olahraga terpaksa ditunda.

Dua turnamen yang ditunda antara lain adalah PON XX di Papua dan Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang.

Penyelenggaraan kedua multievent tersebut ditunda ke tahun 2021 alias mundur setahun dari jadwal semula pada tahun 2020.

Hal itu turut membuat kalender olahraga Indonesia menjadi lebih padat pada tahun depan.

Sebab, Indonesia juga dijadwalkan berlaga pada SEA Games 2021 di Vietnam.

Dalam dialog virtual, Rabu (3/6/2020), Marciano Norman berpesan kepada para atlet untuk tetap menyiapkan diri.

"Yang terpenting sekarang para pelatih memprogram kembali pola latihan para atlet, jadi saat Olimpiade dan PON, para atlet bisa dalam kondisi terbaik," kata Marciano.

"Begitu juga untuk para atlet yang disiapkan untuk SEA Games. Harapannya, Indonesia bisa mengulang prestasi seperti di SEA Games Manila 2019," tutur dia melanjutkan.

Dalam pertemuan virtual yang dihadiri sejumlah atlet dari beragam cabang olahraga tersebut, Marciano juga mengatakan bahwaia optimistis kompetisi olahraga bisa segera berlanjut.

Dia berkaca kepada kompetisi di luar negeri yang mulai berlangsung.

"Sekarang semua turnamen olahraga nasional sedang disrtop, tetapi pelan-pelan sedang dilanjutkan. Kita bisa melihat Bundesliga (liga sepak bola Jerman) sudah berjalan, dan liga-liga lain akan menyusul," ujar Marciano.

"Ini bisa memotivasi kita untuk ikut optimistis," tutur Marciano menegaskan. (Lariza Oky Adisty)