Bek Real Madrid: Sepak Bola Sama Saja, tapi Juga Berbeda

KOMPAS.com - Pemain bertahan Real Madrid, Marcelo, merasakan dampak virus corona atau Covid-19 dalam karier sepak bolanya, khususnya ketika Liga Spanyol ditangguhkan.

Menyebarnya Covid-19 membuat jam terbang Marcelo menyentuh si kulit bulat tak seperti sebelum-sebelumnya karena La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol, harus berhenti sementara.

Marcelo juga mengakui merasa penat harus berada di dalam rumah mengikuti anjuran klub maupun pemerintah.

Selain itu, seperti pemain sepak bola lainnya, rasa rindu mengolah si kulit bulat juga terpendam dalam lubuk hati bek asal Brasil itu.

"Kami tak pernah menghabiskan banyak waktu seperti ini tanpa latihan di lapangan," kata Marcelo kepada Real Madrid TV dikutip Marca.

"Keinginan bermain sepak bola terus berkecamuk seiring kami harus berhenti bermain," jelas dia.

Pria 32 tahun itu juga percaya, banyak hal berbeda yang akan dia rasakan saat kembali ke rumput hijau.

Meskipun, kata dia, sepak bola masih tetap sama dalam hal permainan.

"Sekarang kami lebih dekat dengan kembali bergulirnya liga dan hasrat bermain terus bergejolak," ungkap dia.

"Kami harus mengambil sisi positif dari semuanya dan kami sudah terbiasa dengan rutinitas," jelasnya.

Perbedaan akan sangat terasa ketika bermain tanpa penonton yang hadir di lapangan.

Begitu juga beberapa protokol kesehatan yang harus dipatuhi agar olahraga tidak turut menyebar Covid-19.

"Ini tidak seperti kita sebelumnya, tetapi semuanya baik-baik saja," ujar Marcelo.

"Kita semua sehat dan latihan yang kita lakukan membantu kita memulihkan keinginan kita."

"Setelah sekian lama tanpa menyentuh bola di atas lapangan, Anda kehilangan sedikit perasaan, tapi sekarang kami menunggu pertandingan dimulai," tandas dia.