KOMPAS.com - Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, mengakui dirinya menjadi salah satu dari jutaan manusia di planet Bumi yang terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Brendan Rodgers tertular virus corona ketika awal-awal Liga Inggris "tertidur".
Dia tak berjuang sendirian sendiri, istrinya juga mengalami hal yang sama. Mereka terinfeksi Covid-19.
"Saya dan istri saya terinfeksi setelah musim berhenti," kata Brendan Rodgers kepada BBC.
"Seminggu kemudian kami berjuang melaluinya, saya tak bisa mencium bau dan tak bisa mencecap rasa," ungkap dia.
Lebih dari itu, eks pelatih Liverpool menceritakan kisahnya melawan virus corona atau Covid-19.
Dia menyebut perjuangannya hampir sama ketika mendaki Gunung Kilimanjaro dan kehabisan oksigen.
"Saya tak punya kekuatan, dan saya sangat-sangat berjuang melawannya. Begitu juga dengan istriku," jelas dia.
"Aku diuji dan kami berdua merasakannya. Aku hampir tidak bisa berjalan."
"Itu mengingatkan saya pada mendaki Gunung Kilimanjaro, saat Anda mendaki lebih tinggi, Anda menjadi kesulitan bernapas," ungkapnya.
Cerita perjuangan mengerikan melawan Covid-19 itu sekarang menjadi kenangan tersendiri.
Pasalnya, dia berhasil melewati fase terburuk yang mempertaruhkan nyawanya sendiri.
Brendan Rodgers sembuh dari virus corona dan bisa menemani Leicester City di pinggir lapangan dalam kelanjutan Liga Inggris.
Seperti diketahui, Liga Inggris akan kembali bergulir pada 17 Juni 2020.
Laga Manchester City vs Arsenal menjadi salah satu pembuka Liga Inggris setelah "hibernasi" sejak Maret lalu.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/29/22400098/akui-terinfeksi-covid-19-pelatih-leicester-city--rasanya-seperti-