Kembali di Tengah Pandemi, Dana White Beri UFC Nilai 10,5

KOMPAS.com - Presiden UFC, Dana White, tampak puas dengan penyelenggaraan event UFC selama sepekan terakhir di tengah pandemi virus corona.

Tak tanggung-tanggung, UFC menggulirkan tiga event sekaligus, UFC 249, UFC Fight Night, dan UFC on ESPN 8 selama sepekan sejak 9 Mei 2020.

Organisasi mixed martial arts itu adalah event olahraga kedua yang kembali setelah Liga Korea Selatan bergulir hanya sehari sebelum UFC 249 pada Jumat, 8 Mei 2020.

Dana White mengatakan bahwa trio event di Jacskonville, Florida, tersebut berlangsung dengan sangat lancar.

"10,5," saat para reporter menanyakan bagaimana ia menilai ketiga ajang UFC tersebut.

"Luar biasa. Kuncinya pekan ini adalah tak banyak orang yang dites positif dengan Covid-19 atau ada yang sakit. Ini home run dan saya tak bisa lebih bahagia lagi."

Satu-satunya kasus positif Covid-19 di ketiga event tersebut datang kala Ronaldo "Jacare" Souza dan dua cormermennya terdeteksi positif dengan virus tersebut jelang UFC 249.

Kendati ada kekhawatiran terhadap kesehatan para petarung karena Jacare terlihat berinteraksi dengan kubu lain di hotel tim, UFC 249 bergulir tanpa halangan berarti.

"Tidak ada yang sakit dan semoga akan terus seperti itu. Tak ada jaminan dalam hidup ini tetapi saya harap keadaan akan sama setelah kami sampai rumah," tutur White.

UFC sendiri mendapat kritik karena kerap melanggar panduan kesehatan yang mereka buat sendiri.

Kritik terkuat datang dari media ternama AS, New York Times, yang mendapatkan salinan keamanan dan kesehatan UFC.

Beberapa pelanggaran terjadi kala komentator ring, Joe Rogan, yang menjabat tangan dan mewawancarai petarung lain di dalam oktagon tanpa memakai masker dan sarung tangan.

Presiden Dana White sendiri terlihat tak memakai masker dan sarung tangan saat ia masuk ring seusai duel serta saat sesi stare down sehari sebelum pertarungan.

Masa inkubasi virus corona yang mencapai 14 hari juga membuat pernyataan Dana White tersebut prematur apabila ada petarung atau personel lain yang terdeteksi positif Covid-19 dalam dua pekan ke depan.

Namun, ia tetap mengutarakan bahwa kesehatan dan keamanan adalah prioritasnya.  

"Tak ada yang lebih berarti bagi saya selain kesehatan semua yang terlibat di event itu. Tak hanya Covid-19 tetapi pertarungan yang seharusnya dihentikan lebih cepat," tutur menyinggung Glover Teixeira vs Anthony Smith kala Smith hampir tak bisa memberi perlawanan dalam 3 ronde terakhir dalam pertarungan 5 ronde tersebut.

"Setiap kali menyelesaikan event, saya ingin semua untuk pulang dengan selamat. Hal ini tak berbeda dengan Covid-19. Kami juga harus mengerahkan seluruh kekuatan kami - kami akan menggelontorkan uang, kami akan berbicara ke dokter dan ahli di bidangnya untuk mengalahkan penyakit ini," lanjutnya.

Kesuksesan UFC selama akhir pekan kemarin sekaligus menjadi bukti komitmen Dana White yang sejak awal mengatakan bahwa organisasinya akan menjadi event olahraga pertama yang kembali di tengah pandemi.

"Saya percaya bahwa tak ada yang tak mungkin dan semua bisa dilakukan, terutama pada 2020," ujarnya. 

"Anda hanya harus bekerja cukup keras, berani keluar uang, dan bisa menemukan solusi. Itulah yang kami lakukan sepanjang minggu ini."