Berusia Lebih Tua, Evander Holyfield Tak Takut Hadapi Mike Tyson

KOMPAS.com - Evander Holyfield menyatakan dirinya siap meladeni tinju Mike Tyson, yang lebih muda darinya.

Evender Holyfield dan Mike Tyson adalah dua legenda tinju kelas berat yang sama-sama mengumumkan bakal kembali ke atas ring.

Tentunya bukan untuk laga kompetitif. Holyfield dan Tyson kembali bertinju untuk misi kemanusiaan.

Dalam hal ini, Holyfield melihat peluang untuk menghadapi Tyson pada laga trilogi, meski bertajuk laga amal.

Pria 57 tahun itu pun menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Tyson, yang berusia empat tahun lebih muda drinya.

"Tidak masalah. Itu (masalah usia) tidak akan mengganggu saya," kata Holyfield kepada TMZ, seperti dikutip dari Boxing News 24, Rabu (13/5/2020).

"Para petarung yang bisa bertahan adalah yang sanggup menjaga tubuh mereka. Meski saya lebih tua empat tahun darinya, itu tak menjadi masalah," Holyfield menambahkan.

Holyfield dan Tyson kompak melakukan persiapan untuk laga comeback mereka.

Keduanya memamerkan kebolehan mereka dalam sebuah video yang diunggah di akun media sosial masing-masing.

Dalam video tersebut, Holyfield dan Si Leher Beton masih terlihat prima.

Pukulan dan kecepatan mereka masih mematikan seperti masa jayanya dahulu.

Kendati demikian, Holyfield sadar, ini hanyalah pertarungan untuk amal.

Untuk itu, The Real Deal - julukan Holyfield - berharap penggemar tinju tidak berekspektasi berlebihan untuk duel tersebut.

"Meski demikian, saya tidak ingin mereka berpikir bahwa ini akan menjadi pertarungan hidup dan mati. Ini hanya untuk amal," ujarnya.

Holyfield dan Tyson adalah dua petinju yang mendominasi divisi kelas berat era 90-an.

Namun, untuk rekor pertemuan antara keduanya, Holyfield lebih unggul dari Tyson.

Holyfield dua kali berturut-turut mengalahkan Tyson pada 1996 dan 1997.

Kemenangan pertama Holyfield atas Tyson tepatnya terjadi pada 9 November 1996 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Saat itu, Holyfield menang TKO atas Tyson pada ronde ke-11, sekaligus merebut sabuk juara versi WBA.

Kemudian, pada 28 Juni 1997, duel jilid kedua kembali digelar di tempat yang sama.

Lagi-lagi, Holyfield merepotkan Tyson dengan gaya bertinju ortodoks miliknya.

Tyson pun sampai frustrasi hingga menggigit telinga kanan Holyfield.

Akhirnya, duel dihentikan pada ronde ketiga. Tyson didiskualifikasi dan Holyfield pun megulang suksesnya pada tujuh bulan yang lalu.