Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asal-usul Julukan "El Fenomeno" bagi Ronaldo Nazario

Ronaldo memang sukses membawa timnas Brasil mencapai puncak penghargaan tertinggi di dunia sepak bola.

Tercatat, ia sudah dua kali membawa Tim Samba menjuarai Piala Dunia, yakni pada 1994 dan 2002.

Namun, di balik namanya yang mentereng, Ronaldo memiliki julukan khusus.

Ya, dua peraih gelar Ballon d'Or itu dijuluki "El Fenomeno".

Lalu, mulai kapan julukan itu disematkan kepadanya?

Julukan "El Fenomeno" atau dalam bahasa Indonesia berarti "Sang Fenomenal" sudah melekat sejak Ronaldo memenangkan penghargaan top skor La Liga pada usianya 20 tahun, atau saat memperkuat Barcelona.

Pada 1997, timnas Brasil berhadapan dengan timnas Italia dalam ajang Le Tournoi.

"Mari kita lihat apakah Ronaldo benar-benar seorang 'fenomeno'," kata bek timnas Italia, Paolo Maldini kepada rekannya, Fabio Cannavaro, sebelum laga.

Ronaldo pun membuktikan dirinya sebagai 'fenomeno' dengan gol solo pada pertandingan yang berakhir dengan skor 3-3 tersebut.

Ronaldo lalu memenangkan penghargaan top skor La Liga lainnya bersama Real Madrid.

Selama kariernya sebagai pesepak bola, ia pernah memperkuat Cruzeiro, PSV, Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, AC Milan, hingga Corinthians.

Kini, Ronaldo menjabat sebagai presiden dan pemegang saham klub Real Valladolid.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/04/16000078/asal-usul-julukan-el-fenomeno-bagi-ronaldo-nazario

Terkini Lainnya

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke