Mau Video Chat dengan Floyd Mayweather? Fans Harus Bayar Rp 22,8 Juta

Akan tetapi, mereka harus mengeluarkan biaya yang terbilang sangat besar karena tarif tinggi yang dipasang.

Ya, paket yang diberikan untuk video chat dengan mantan juara dunia tinju tersebut mencapai angka 1.200 poundsterling (sekitar Rp 22,889 juta). Sementara itu paket termurah 52 poundsterling (sekitar Rp 991.891).

Harus diakui, kesempatan bertemu dengan salah satu petinju pound-for-pound terbesar sepanjang masa ini sangat jarang terjadi.

Nah, pada masa pandemi virus corona di mana diberlakukan aturan lockdown, Fanmio membuka kesempatan bagi mereka yang ingin bertemu dan berbicara dengan Mayweather.

Namun, momen tersebut tidak gratis. Fanmio mematok harga yang tentu saja mengecewakan bagi para penggemar petinju asal Amerika Serikat tersebut.

Paket termahal ditawarkan dengan biaya 1.200 poundsterling. Jumlah yang terbilang fantastis meski mereka yang membayar jumlah tersebut akan mendapat tanda tangan, kemeja serta rekaman pengalaman sang legenda.

Sedangkan paket termurah di Fanmio seharga 52 poundsterling.

Dengan jumlah tersebut, orang yang membayarnya hanya mendapat kemeja gratis tetapi tidak ada jaminan berbicara dengan Mayweather secara online. Hanya tiga penggemar yang memilih opsi ini yang dipilih.

Berbicara di situs resmi Fanmio, Mayweather mengatakan kepada para penggemar: "Sekarang, inilah kesempatan Anda untuk bertemu dengan saya, di mana pun Anda berada di seluruh dunia."

"Anda bisa bertanya padaku tentang apa saja, bertanya padaku tentang semua 50 pertarunganku, bertanya padaku apa makananku, bertanya padaku apa pertarungan terbaikku, bertanya padaku apa yang terbaik untukku, apa yang saya lakukan setiap hari, dalam masa pensiun."

'Untuk menjadi yang terbaik, Anda harus selalu bekerja lembur. Acara ini luar biasa, kalian tidak boleh ketinggalan, saya punya beberapa barang eksklusif yang akan saya tandatangani hanya untuk acara ini."

"Saya tidak sabar ingin bertemu kalian semua, saya ingin bertemu keluargamu, teman-temanmu."

Mayweather telah hadir secara aktif sejak pertarungan gelar dunia yang terakhir pada 2015. Dia kembali menggoda penggemar tentang kemungkinan kembali ke ring, serta menghadapi bintang UFC Conor McGregor dan kickboxer Tenshin Nasukawa dalam pertarungan yang menguntungkan.

Tahun ini, Mayweather menggembar-gemborkan kemungkinan menghadapi McGregor sekali lagi atau pertarungan dengan bintang lain UFC, Khabib Nurmagomedov.

Namun rencana ini bisa berantakan karena pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia.

Fanmio mengambil peluang tersebut dengan menggaet Mayweather untuk berbicara dengan penggemarnya dengan biaya yang tak sedikit.

Mayweather ditengarai memperoleh 300 juta poundsterling (sekitar Rp 5,729 triliun) saat melawan McGregor pada 2017. Setelah itu ia mengatakan akan pensiun dari olahraga.

Namun Mayweather kembali bertarung pada 2018. Dia melawan Nasukawa yang menghasilkan 7 juta poundsterling, kendati pertarungan berakhir sangat cepat karena hanya berlangsung dalam 139 detik.

Tahun ini, Mayweather memunculkan spekulasi tentang kemungkinan pindah ke UFC setelah memposting foto dirinya dengan presiden Dana White.

Ada ketarangan yang mengatakan bahwa pasangan itu "bekerja sama lagi untuk membawa dunia ke peristiwa spektakuler lain pada 2020".