Paul Pogba Akui Banyak Belajar dari Paul Scholes dan Andrea Pirlo

KOMPAS.com - Penggawa Manchester United, Paul Pogba, mengakui bahwa ia banyak belajar dari dua gelandang legendaris, yaitu Paul Scholes dan Andrea Pirlo.

Paul Pogba mencatatkan pertandingan debutnya bersama tim utama Manchester United pada 2012.

Sebelumnya, pemain asal Perancis itu menimba ilmu sepak bola di tim muda Manchester United dari 2009 sampai dengan 2011.

Pada musim 2011-2012, Pogba hanya mencatatkan tujuh penampilan bersama tim utama Manchester United di semua kompetisi.

Meski kemudian dilepas ke Juventus pada musim panas 2012, Pogba cukup beruntung karena sewaktu di Manchester United ia bisa belajar langsung dari Paul Scholes.

Hijrah ke Juventus ketika usianya belum genap 20 tahun, Pogba mengalami perkembangan pesat bersama raksasa Serie A Italia tersebut.

Pogba bertahan di Juventus selama empat musim dan berhasil meraih empat gelar scudetto Serie A, dua Coppa Italia, dan dua Supercoppa Italiana.

Pada musim panas 2016, Pogba kembali ke Manchester United yang saat itu menebusnya dari Juventus dengan harga 105 juta euro (Rp 1,8 triliun kurs saat ini).

Selama di Juventus, Pogba tak hanya sukses meraih berbagai gelar. Ia pun berkesempatan bermain bersama salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Italia, Andrea Pirlo.

Baru-baru ini, Pogba mengatakan bahwa ia sangat bersyukur karena pernah berada di tim yang sama dengan Scholes dan Pirlo.

Pogba pun mengaku belajar banyak dari dua legenda tersebut.

"Saya banyak belajar dengan melihat permainan mereka (Scholes dan Pirlo)," kata Pogba kepada UTD Podcast, seperti dikutip dari Goal.

"Saya belajar banyak hal dari mereka. Mereka berdua adalah pemain yang luar biasa bagi saya," imbuh dia.

"Saya jadi berlatih dengan keras setelah melihat cara latihan mereka berdua," kata Pogba menegaskan.

Pogba menambahkan, Scholes dan Pirlo adalah dua sosok yang menginspirasinya untuk menjadi lebih baik lagi.

"Saya harus berlatih lebih keras lagi karena masih ada banyak hal yang bisa saya lakukan. Scholes dan Pirlo adalah dua pemain yang bisa mengendalikan permainan, dan saya belajar dari mereka," ujar Pogba.

"Awalnya, saya bermain sebagai penyerang dan pemain nomor 10, kemudian menjadi nomor enam. Terima kasih Tuhan karena saya tidak bermain sebagai bek tengah! Saya ingin lebih banyak menyentuh bola," kata Pogba mengakhiri.