Dustin Poirier Merasa Kekalahan di Masa Lalu Membuatnya Gagal Gantikan Khabib Nurmagomedov

KOMPAS.com - Petarung UFC asal Amerika Serikat, Dustin Poirier merasa kekalahan pada masa lalu telah membuatnya gagal menggantikan Khabib Nurgamomedov.

Dustin Poirier sempat menjadi calon kuat pengganti Khabib Nurmagomedov untuk melawan Tony Ferguson dalam ajang UFC 249.

Duel tersebut pada awalnya dijadwalkan berlangsung di Tachi Palace Casino Resort, Lemoore, California, AS, pada Sabtu (18/4/2020).

Setelah Khabib Nurmagomedov mengumumkan keputusannya mundur dari pertarungan melawan Tony Ferguson, Dustin Poirier langsung menghubungi pihak UFC untuk meminta restu untuk menjadi petarung pengganti.

Akan tetapi, permintaan Poirier tidak disetujui oleh UFC.

UFC selanjutnya mengumumkan bahwa Justin Gaethje yang menggantikan Nurmagomedov untuk menghadapi Ferguson sebelum UFC 249 dibatalkan

Poirier lalu berasumsi mengenai penyebab ia gagal menjadi pengganti Khabib..

Faktor kegagalan tersebut, menurut Poirier, adalah ia tak bisa dilepaskan dari kejadian masa lalu dengan Nurmagomedov.

Poirier pernah betarung melawan Nurmagomedov pada UFC 242 di The Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (7/9/2019).

Hasilnya, petarung kelahiran Lousiana itu menelan kekalahan dari Nurmagomedov melalui submission dalam ronde ketiga.

"Saya pikir memang seperti itu," kata Poirier dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Saya kalah dari Khabib, dia pesaing baru, seorang petarung (pemenang) beruntun, ya, itu pertandingan yang menyenangkan."

"Itulah yang terjadi. Ini bisnis. Saya mengerti ini bisnis. Saya tidak dapat memutar lengan mereka dan membuat mereka melakukan sesuatu," katanya menambahkan.

Poirier pun mengakui bahwa dia ingin bertanding melawan Ferguson.

Poirier dan Ferguson belum pernah saling berhadapan satu sama lain.

"Tentu saja yang ingin bertanding melawan Ferguson, tapi semua baik-baik saja," tuturnya.

Sebagai sosok pengganti Nurmagomedov, Gaethje dahulu pernah menelan kekalahan dari Poirier.

Saat itu, Poirier dan Gaethje bertanding dalam ajang UFC on Fox pada April 2018.

Gaethje saat itu menelan kekalahan dari Poirier dengan TKO dalam empat ronde. (Fauzi Handoko Arif)