KOMPAS.com - Petarung UFC asal Amerika, Anthony Smith, menceritakan pertarungan paling menegangkan sepanjang kariernya, yakni saat harus membekuk seorang pencuri yang masuk ke rumahnya.
Insiden tersebut terjadi di rumah Anthony Smith pada Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 04.00 waktu setempat.
Seorang penyusup kedapatan masuk ke rumah petarung berusia 31 tahun itu.
Smith, yang dibangunkan oleh istrinya, segera bangkit dari tempat tidurnya setelah mendengar teriakan asing dari dalam rumahnya.
Smith kemudian menemukan sang penyusup, yang diketahui bernama Luka Haberman, di ruang komputer.
Bukannya kabur, Haberman justru bergerak mendekat ke arah Smith.
Mengetahui niat buruk si penyusup, Smith pun segera mengambil tindakan untuk membela diri.
"Seseorang pastinya tidak memiliki niat bagus ketika menerobos ke rumah orang lain di tengah malam," tutur Smith, dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Saya mengira akan mendengar suara tembakan atau ditikam. Saya rasa saya punya waktu dua menit sebelum dia melakukan apa pun untuk membunuh saya."
Smith tidak menemui kesulitan untuk mengalahkan Haberman. Badan Smith yang terbilang besar (193cm) bukan tandingan bagi si penjahat.
Sekadar informasi, Smith bertarung di kelas berat-ringan dengan batas berat badan 93 kg.
Sementara itu, Haberman diperkirakan memiliki berat 77 kg.
Smith membutuhkan waktu lima menit untuk melumpuhkan Haberman.
Haberman terus melawan meski tubuhnya terluka dan wajahnya bengkak.
Smith pada akhirnya dapat membuat Haberman menyerah setelah dia mendapatkan pisau dapur dari ibu mertuanya untuk mengancam si penyusup.
Haberman pun ditangkap polisi yang datang beberapa saat kemudian.
Si penyusup itu dibawa ke rumah sakit dan diwajibkan hadir ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Keluarga Smith memang tidak kehilangan satu barang pun. Haberman juga secara langsung meminta maaf kepada sang petarung UFC ketika ketegangan mereda.
Di sisi lain, meski berhasil menghajar Haberman, Smith mengaku sempat gentar ketika berhadapan dengan orang yang menyantroni rumahnya tersebut.
Smith menyebut duelnya menghadapi Haberman adalah yang tersulit sepanjang hidupnya.
Dia bahkan mengaku sudah siap mati saat berhadapan dengan penyusup yang masuk ke rumahnya iu.
"Anda selalu berpikir Anda orang yang hebat," tutur Smith.
"Akan tetapi, saya tidak berpikir demikian. Saya merasa sedikit kurang percaya diri. Saya tak tahu situasinya bisa semengerikan itu," kata petarung UFC itu menambahkan.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/08/13000028/hajar-pencuri-hingga-babak-belur-petarung-ufc-akui-ini-duel-terberatnya