Legenda Man United Sebut Kiper Muda Inggris Ini Belum Layak Gantikan De Gea

KOMPAS.com - Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, menilai Dean Henderson belum cukup mumpuni untuk menggantikan David de Gea.

Dean Henderson menunjukkan penampilan apik bersama Sheffield United pada musim ini.

Kiper berusia 23 tahun itu hanya kebobolan 22 gol dari 27 penampilan di pentas Premier League, kompetisi kasta teratas Liga Inggris. Ia juga mencatatkan 10 cleansheet alias nirbobol.

Penampilan mengesankan Henderson di bawah mistar gawang menjadi salah satu kunci keberhasilan Sheffield menembus peringkat tujuh klasemen Premier League, sebelum Liga Inggris dihentikan akibat pandemi corona.

Nama Dean Henderson pun digadang-gadang bakal menjadi pengganti David de Gea pada musim depan.

Henderson sejatinya masih menjadi milik Manchester United. Pemain kelahiran Whitehaven itu merupakan didikan akademi tim berjuluk Setan Merah tersebut.

Namun, sejak 2016, Henderson lebih sering dipinjamkan ke klub-klub lain, seperti Stockport County, Grimsby Town, dan Shrewsbury Town. Pada dua musim terakhir, ia menjalani periode pinjaman di Sheffield United.

Meski bermain apik bersama Sheffield, Peter Schmeichel menilai Henderson belum layak menggantikan De Gea.

Menurut Schmeichel, mental Henderson belum benar-benar teruji untuk mengawal gawang Manchester United.

"Adakah seseorang yang serius mempertimbangkan untuk tidak memainkan David de Gea dan memilih Dean Henderson? Dia memiliki potensi, tapi musim lalu dia tidak bermain dengan klub yang punya perjalanan hebat di Premier League," ujar Schmeichel seperti dikutip dari Goal.

"Henderson masih membutuhkan waktu setidaknya satu musim lagi untuk meyakinkan semua orang bahwa dia orang yang tepat (untuk Man United)," kata dia.

"Ada perbedaan yang besar menjadi kiper nomor satu di Bramall Lane dan nomor satu di Old Trafford, bahkan untuk sekadar menjai pemain dua klub itu," kata Schmeichel menegaskan.

Schmeichel yang berseragam Manchester United pada 1991-1999 menambahkan, tekanan menjadi kiper nomor satu di Old Trafford sangatlah berbeda.

"Tekanan di Old Trafford benar-benar berbeda. Ketika Anda membuat kesalahan, Anda akan menjadi headline sampai pertandingan berikutnya. Mereka akan mempertanyakan kualitas Anda sebagai kiper nomor satu," ujar Schmeichel.

Pada musim ini, penampilan David de Gea di bawah mistar gawang Manchester United memang kerap mendapat sorotan.

Sejauh ini, De Gea telah kebobolan 30 kali dari 29 penampilan di Premier League.