Menanti Berakhirnya "Kutukan" Tendangan Bebas Cristiano Ronaldo...

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo dikenal sebagai salah satu eksekutor tendangan bebas terbaik di dunia.

Sejauh ini, Ronaldo telah mencetak 53 gol melalui tendangan bebas langsung. Rinciannya, 45 gol di level klub dan delapan gol bersmaa timnas Portugal.

Ronaldo juga tetap bisa menjaga ketajamannya sejak hijrah ke Juventus pada musim panas 2018.

Sejauh ini, pemain berjuluk CR7 itu telah membukukan 53 gol dari 75 pertandingan kompetitif bersama Juventus.

Ronaldo juga sudah mencetak gol ke-700 sepanjang kariernya ketika Portugal kalah 1-2 dari Ukraina pada Kualifikasi Euro 2020, 15 Oktober 2019.

Pada musim ini, Ronaldo telah mencetak 21 gol dari 22 penampilan di Serie A, sebelum kompetisi Liga Italia dihentikan akibat pandemi corona.

Meski tajam bersama Juventus, Ronaldo masih punya satu kekurangan.

Eks penggawa Manchester United dan Real Madrid itu belum pernah mencetak gol tendangan bebas bersama Juventus dalam pertandingan resmi.

Tendangan bebas terakhir yang dieksekusi Ronaldo adalah ketika Juventus menghadapi Inter Milan pada lanjutan giornata ke-26 Serie A, 3 Maret 2020.

Namun, tendangan bebas Ronaldo saat itu hanya membentur pagar betis lawan.

Catatan Ronaldo untuk urusan tendangan bebas bersama Juventus semakin buruk karena ia selalu gagal menceploskan bola dalam 39 kesempatan.

Rekor 39 kali mengambil tendangan bebas tanpa pernah menghasilkan gol membuat Ronaldo disebut sedang mendapat "kutukan" oleh media-media Italia.

Dari 39 tendangan bebas itu, 25 di antaranya membentur pagar betis dan berbelok arah.

Sementara itu, 11 usaha tendangan Ronaldo berhasil dihentikan kiper lawan, dua tidak tepat sasaran, dan satu membentur mistar gawang.

Dengan dihentikannya kompetisi sepak bola Italia dan Eropa akibat pandemi corona, tentunya Ronaldo membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk mengakhiri kutukan tendangan bebas bersama Juventus.

Sisi baiknya, Ronaldo bisa memanfaatkan libur kompetisi untuk mengasah kembali kemampuan tendangan bebasnya yang mendadak hilang di Juventus.