Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Thibaut Courtois Ikut Balapan Virtual F1, Langsung Menabrak Dinding

KOMPAS.com - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, turut serta dalam balapan virtual Formula 1, Minggu (5/4/2020).

Pada ronde pertama, Thibaut Courtois sudah harus menghadapi pebalap Formula 1 di kehidupan nyata, yakni driver uji coba Mercedes, Esteban Gutierrez.

Keduanya beradu di Sirkuit Inter Lagos, Brasil. Namun, sang kiper memulai balapan dengan tidak begitu baik karena langsung tertinggal dari Gutierrez.

Sempat menempel Gutierrez, manuver Courtois untuk melewati pebalap asal Meksiko itu tak berbuah sukses.

Kiper asal Belgia ini sempat menabrak pantat mobil Gutierrez sebelum ia akhirnya keluar trek dan menabrak tembok.

Thibaut Courtois pada akhirnya harus tersingkir di putaran pertama karena hingga akhir balapan gagal menyalip Gutirrez.

"Pertarungan sangat ketat, tetapi akhirnya Courtois kehilangan kendali," tutur Hayden, komentator utama balapan.

"Ya, dia menyelamatkan tembakan pertama tetapi tak dapat berbuat apa-apa kala bola muntah datang kembali ke arahnya," ucap Andy, co-commentator balapan tersebut, menyinggung pekerjaan utama Courtois yang bukan di lintasan balapan.

"Sekali lagi, tekanan saat mengejar lawan membuatnya terlalu bersemangat. Ia ingin memberi persentase lebih tetapi sang kiper melewati garis batas 100 persen."

Balapan virtual ini diadakan F1 untuk mengisi kekosongan di tengah ketidak pastian jadwal musim 2020.

Event ini diramaikan oleh para pebalap F1 seperti Lando Norris (McLaren) dan Nicholas Latifi (Williams), Youtuber serta content creator, selebritas, dan Courtois sendiri.

Seharusnya Minggu (5/4/2020) F1 2020 menggelar seri kedua yakni GP Hanoi, Vietnam.

Namun, karena sirkuit Hanoi belum ada di gim F1 2019, seri kedua balapan virtual kali ini menggunakan empat lintasan sebagai arena: Interlagos (Brasil), Monza (Italia), Suzuka (Jepang), dan Spa-Francorchamps (Belgia).

Balapan virtual kali ini juga menggunakan format berbeda dari seri pertama.

Kali ini format yang digunakan adalah sistem gugur yakni dua pebalap saling berhadapan dalam satu lap hingga menemukan satu pemenang.

Semifinal dan final adalah pertarungan terbaik dari tiga balapan.

Pada seri pertama, balapan virtual F1 yang menggunakan Sirkuit Internasional Bahrain menggunakan sistem race.

Saat itu pebalap Renault, Guangyu Zhou menjadi pemenang dengan mengalahkan 16 pebalap lainnya.

Pada seri kedua ini, atlet eSports F1 milik tim Alfa Romeo, Dani Bereznay, keluar sebagai pemenang.

“Kami semua penggemar olahraga balap tentu saja ingin kejuaraan dunia segera bergulir lagi," kata Bereznay dikutip dari situs BBC Sport.

"Balapan virtual ini sangat bagus karena bisa membuat semua orang mengenal eSports. Cara seperti ini bisa membuat orang biasa tidak lagi berpikir eSports bisa dilakukan siapa saja," ujar Bereznay menambahkan.

Terkait dengan jadwal kejuaraan dunia, hingga saat ini belum ada kepastian kapan F1 2020 akan dimulai.

Sejauh ini, terdapat delapan seri balapan F1 2020 yang batal terselenggara sesuai jadwal.

GP Australia yang seharusnya menjadi seri pembuka pada 15 Maret lalu sudah dibatalkan.

Enam seri selanjutnya, yakni GP Bahrain (22 Maret), GP Vietnam (5 April), GP China (19 April), GP Belanda (3 Mei), GP Spanyol (10 Mei), GP Monaco (24 Mei) diputuskan untuk ditunda.

GP Monaco, seri ketujuh F1 2020, yang rencananya digelar 21-24 Mei resmi dibatalkan, Kamis (19/3/2020).

Empat hari setelah GP Monaco dibatalkan, F1 mengumumkan bahwa GP Azerbaijan yang merupakan seri kedelapan harus ditunda.

Setelah GP Australia dan GP Monaco dibatalkan, F1 2020 kini hanya menyisakan 20 balapan.

Untuk mengisi kekosongan jadwal, F1 memastikan akan terus mengadakan balapan virtual sesuai dengan jadwal yang ditunda.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/06/03260928/thibaut-courtois-ikut-balapan-virtual-f1-langsung-menabrak-dinding

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke