Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wacana Tetap Bergulir, Tour de France Disebut Sebagai Pelanggaran HAM

KOMPAS.com - Mantan menteri olahraga Perancis, David Douillet, mengkritik keras wacana balap sepeda Tour de France (TdF) untuk tetap bergulir di tengah pandemi virus corona.

Tour de France dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni-19 Juli mendatang.

Satu per satu kejuaraan dan pertandingan olahraga di seluruh dunia kini ditunda dan dibatalkan menyusul meluasnya pandemi virus corona, termasuk di Perancis.

Menghimpun data dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, Perancis mencatat 83.029 kasus dengan 6.520 kematian dan 14.125 orang dinyatakan sembuh hingga Sabtu (4/4/2020) malam WIB.

Statistik tersebut membuat Perancis menjadi negara keempat dengan kasus Covid-19 terbanyak di Eropa setelah Spanyol, Italia, dan Jerman.

Meski demikian, sejauh ini belum ada kejelasan perihal apakah Tour de France akan ditunda atau dibatalkan.

Diberitakan KOMPAS.com sebelumnya, ada tiga opsi terkait rencana penyelenggaraan TdF 2020, yakni dibatalkan, ditunda, atau digelar tanpa penonton.

Menteri Olahraga Perancis, Roxana Maracineanu, memberikan sinyal TdF 2020 bisa digelar dengan catatan tidak boleh ada penonton.

Namun, Prudhomme memastikan bahwa penyelenggaraan tur balap sepeda itu tidak akan digelar secara tertutup.

"Tour de France tidak akan diselenggarakan secara tertutup", ucap Prudhomme.

Prudhomme bersama Amoury Sport Organitation (ASO) selaku penyelenggara event meyakinkan bahwa jadwal TdF 2020 tidak akan berubah.

Hal tersebut pun mendapat kritik dari mantan menteri olahraga Perancis, David Douillet.

David Douillet menilai penyelenggaraan TdF 2020 di tengah pandemi virus corona memiliki risiko sangat tinggi.

Bahkan, risiko itu lebih besar daripada kerugian materi andai TdF 2020 ditunda atau dibatalkan.

"Kalau Perancis punya perangkat yang memadai untuk memastikan pebalap dan penonton bisa dites dan hasilnya negatif, silakan lanjutkan Tour de France. Namun, kemungkinan itu sangat kecil," kata Douillet dikutip BolaSport.com dari Japan Times.

"Saat ini, virus corona belum ada vaksinnya dan banyak orang meninggal," tutur dia melanjutkan.

David Douillet pun mengatakan penyelenggaraan TdF 2020 bisa termasuk ke dalam pelanggaran hak asasi manusia.

"Tindakan-tindakan semacam ini adalah kejahatan kemanusiaan. Untuk saya, menggelar Tour de France saat ini melanggar hak asasi manusia. Ini gila," ucap Douillet.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/04/21100008/wacana-tetap-bergulir-tour-de-france-disebut-sebagai-pelanggaran-ham

Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke