Sebelum Pulang Kampung, Shin Tae-yong Tinggalkan Simbol Perjuangan

KOMPAS.com - Virus corona atau Covid-19 tengah berkecamuk di Indonesia bahkan dunia mengubah segala agenda yang sudah direncanakan.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, turut merasakan efek jahat virus corona tersebut.

Shin Tae-yong tak bisa membuktikan kiprah perdananya menangani timnas Indonesia di laga resmi lantaran pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia ditangguhkan.

Begitu juga dengan jadwal pemusatan latihan timnas Indonesia, tampaknya harus diatur ulang. Alhasil, Shin Tae-yong "nganggur" dalam beberapa bulan ke depan.

Mandeknya keberjalanan kompetisi dan program latihan timnas membuat Shin Tae-yong disebut memilih kembali ke kampung halamannya pada Jumat (3/4/2020).

Namun, sebelum Shin beserta asisten asal Korea Selatan lainnya mudik, pelatih 50 tahun itu menyumbangkan sebagian hartanya kepada Indonesia untuk melawan Covid-19.

Shin Tae-yong memberi bantuan alat pelindung diri (APD) ke Rumah Sakit Pelni yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan.

Total sumbangan yang diberikan senilai 20.000 dollar AS atau setara dengan Rp 332 juta untuk dibelikan APD.

"Kami ikut prihatin dengan situasi yang terjadi saat ini. Corona telah menyebar secara global, termasuk di Indonesia," kata Shin dikutip laman resmi PSSI.

"Kita harus bersatu dan berjuang bersama," ujar dia melanjutkan.

Bagi Shin, petugas medis merupakan garda terdepan dalam penanganan kasus virus corona.

"Terima kasih atas dedikasi mereka. Kita harus mendukung mereka," kata pelatih yang pernah membawa Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Pelatih asal Korea Selatan itu kemungkinan akan meninggalkan Indonesia selama satu bulan ke depan.

Hal tersebut diungkapkan asisten pelatih Shin asal Indonesia, Nova Arianto.

"Kalau sampai kapannya mungkin bulan depan sampai melihat situasi membaik dulu sih," kata Nova dikutip BolaSport.