Bek Persija Menikah, Ijab Kabul dengan Sarung Tangan

KOMPAS.com - Bek Persija Jakarta, Alfath Faathier, sedang merasakan paling bahagia di dunia. Dia melangsungkan akad nikah dengan kekasihnya, Minggu (29/3/2020).

Alfath Faathier menikahi kekasihnya, Ratu Rizky Nabila, di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang merebak ke berbagai belahan negara di dunia.

Bersamaan dengan kondisi tersebut, ada cara unik untuk melangsungkan pernikahan, khususnya saat ijab kabul.

Saat itu, tangan penghulu dan tangan milik Alfath Faathier dibalut dengan sarung tangan. Hal tersebut guna mengantisipasi terjadinya virus corona.

Seperti diketahui, Covid-19 tak memiliki gejala. Orang yang terlihat sekalipun bisa membawa virus tersebut lalu menularkan ke orang lainnya dengan interaksi fisik.

Sehingga, pemerintah di berbagai dunia mengimbau agar tidak ada interaksi secara fisik atau lebih dikenal dengan physical distancing.

Selain itu, orang-orang di sekitar bek berusia 23 tahun tersebut juga mengenakan masker dan disediakan hand sanitizer untuk jaga-jaga.

Kendati demikian, acara ijab kabul berjalan lancar. Alfath Faathier resmi menjadi suami dari Ratu Rizky Nabila.

"Momen-momen seperti ini mengingatkan kita bahwa kita semua saling terhubung. Kami dipanggil untuk menjadi diri terbaik kami, dengan kesabaran, pengertian dan belas kasih," tulis Ratu Rizky Nabila dalam akun Instagramnya.

"Terima kasih dokter dan perawat untuk layanan non stop Anda," ujar dia.

"Apakah saya bahagia saat ini? Tentu saja tidak. Saya takut juga, Pandemi Covid-19 telah menciptakan situasi yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya yang mempengaruhi kita semua."

"Hati kami ditujukan kepada siapa saja yang terkena dampak virus, baik secara langsung maupun tidak langsung," tandas akun @raturn.

Sosok Ratu Rizky Nabila merupakan perempuan yang aktif di dunia model. Selain itu, pemilik akun Instagram dia juga terjun di dunia tarik suara, pemilik single Lekas Pergi.

Sebaliknya, dia termotivasi dan tetap memberikan penampilan yang konsisten.

"Harapannya saya ingin menjadi imam yang baik, semakin konsisten pada pekerjaan dan mudah-mudahan segera diberikan momongan," kata Alfath dikutip dari laman resmi Persija.

Adapun resepsi pernikahan yang semestinya berjalan Minggu malam, ditunda akibat wabah virus corona.