KOMPAS.com - Presiden UFC Dana White dianggap bodoh karena memaksa tetap menggelar duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson di tengah pandemi virus corona.
Pendapat itu diungkap promotor tinju Amerika Serikat, Bob Arum.
Menurut Bob Arum, Dana White seharusnya menunda duel Khabib vs Ferguson karena situasi dunia saat ini sedang krisis menghadapi pandemi virus corona.
"Dia (Dana White) sudah menunda tiga event, tetapi mengapa tidak dengan Khabib vs Ferguson. Pada saat banyak korban jiwa berjatuhan, mengapa dia ngotot menyelenggarakan duel itu bulan April?" kata Bob Arum dikutip dari Boxing Scene, Rabu (1/4/2020).
"Ada masalah yang lebih besar sekarang. Orang-orang sekarat, terancam kehilangan pekerjaan, pebisnis merugi, dan semua harus menjalani isolasi diri," ujar Bob Arum.
"Dia sudah membuat UFC dan dirinya terlihat bodoh dengan tidak menunda duel Khabib vs Ferguson," tutur Bob Arum menambahkan.
Duel Khabib vs Ferguson yang menjadi tajuk utama UFC 249 awalnya akan digelar di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada 18 April 2020.
Namun, karena ada larangan dari pemerintah, Dana White harus memindahkan venue pertarungan ke luar Amerika Serikat.
Menurut Daily Express, UFC 249 kemungkinan akan dipindah ke Uni Emirat Arab, Afrika, atau Arab Saudi.
Dalam sepekan terakhir, Dana White berkali-kali menyatakan tidak akan menunda UFC 249 karena sudah menemukan empat sampai lima venue baru.
Meski demikian, Dana White menyebut UFC 249 terpaksa digelar tanpa penonton agar mendapat izin dari otoritas di tempat baru.
Menanggapi hal ini, Bob Arum tetap mendesak Dana White menunda UFC 249 karena semua negara kini menghadapi masalah yang sama, yaitu virus corona.
"Sekarang Khabib sudah tidak bisa keluar dari Rusia. Namun, Dana White masih kukuh tidak mau menunda pertarungan ini," kata Bob Arum.
"Saya tidak mengerti apa yang ada di pikiran Dana White. Pasti ada alasan ekonomi atau yang lainnya. Namun, tetap saja saya tidak bisa memahami jalan pikirannya," ujar Bob Arum.
Akhir pekan lalu, Khabib memutuskan pulang ke Rusia karena status UFC 249 tidak jelas hingga saat ini.
Keputusan Khabib tentunya menjadi masalah baru bagi Dana White.
Sebab, Khabib terancam tidak bisa mengikuti UFC 249 karena Pemerintah Rusia sudah menutup penerbangan ke luar negeri sejak Kamis (23/3/2020).
Penerbangan yang diperbolehkan hanyalah untuk urusan pemerintah dan penjemputan warga Rusia di luar negeri.
Di sisi lain, Tony Ferguson yang kini berada di Amerika Serikat menyatakan siap melawan Khabib kapan pun Dana White memutuskan.
Pasalnya, UFC 249 saat ini menjadi satu-satunya event olahraga Amerika Serikat yang statusnya masih berjalan.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/01/15200098/ngotot-gelar-duel-khabib-vs-ferguson-presiden-ufc-dianggap-bodoh