Conor McGregor Minta Militer Irlandia Bantu Atasi Virus Corona

Pemerintah Republik Irlandia telah memutuskan untuk memberlakukan isolasi total atau lockdown sebagai langkah pencegahan virus corona.

Lockdown tersebut mulai berlaku pada Sabtu (28/3/2020) dan berlangsung hingga 12 April mendatang.

Perdana Menteri (PM) Irlandia, Leo Varadkar telah memita semua orang untuk tinggal di rumah dan pengecualian diberikan bagi mereka dengan pekerjaan yang penting, medis, dan kebutuhan mendesak seperti membeli makanan.

"Pasukan pertahanan kita disebut membantu 15.000 gardai (polisi) jika hanya diperlukan. Namun, saat ini pasukan itu sangat dibutuhkan."

Petarung 31 tahun itu mengatakan pasukan militer harus membantu polisi Irlandia dalam patroli 24 jam untuk memastikan semua orang mematuhi aturan lockdown yang ditetapkan pemerintah.

"Ketidakpedulian tentang kebijakan ini yang dilakukan oleh siapa pun dalam masyarakat tidak hanya mencemooh usaha apa yang kita lakukan, tapi juga akan menempatkan seluruh negara dalam situasi bahaya," kata McGregor.

Selain itu, McGregor juga mengingatkan pemerintah Irlandia untuk menutup bandara dan hanya mengizinkan penerbangan untuk membawa bantuan bagi petugas medis.

"Bandara harus ditutup. Satu-satunya penerbangan yang harus diizinkan yaitu bantuan peralatan medis atau membawa pulang staf medis kami yang di luar negeri untuk membantu penanganan virus corona di sini," kata dia.

Sementara itu, sebagai seorang atlet, McGregor tetap menyarankan semua orang melakukan olahraga meskipun hanya berada di dalam rumah.

"Kita harus tetap berolahraga meskipun di rumah dan makan makanan bergizi serta vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh," ujar McGregor.

Conor McGregor juga diketahui telah menyumbang 1 juta euro atau sekitar 18 miliar rupiah ke rumah sakit di Irlandia untuk membeli sejumlah perlengkapan medis yang dibutuhkan.

Dihimpun dari Worldometer pada Minggu (29/3/2020) dini hari WIB, Republik Irlandia mencatat 2.121 kasus dengan 22 kematian dan 5 orang dinyatakan pulih dari Covid-19.