Cara Hentikan Lionel Messi, Felipe Melo: Satu Orang Sekali Jegal

KOMPAS.com - Kelincahan mega bintang Barcelona, Lionel Messi, di atas rumput hijau kerap merepotkan barisan pertahanan lawan.

Gelandang timnas Brasil, Filipe Melo, merasakan sendiri betapa sulitnya membungkam Messi ketika memegang bola.

Filipe Melo beberapa kali bertemu Messi ketika membela timnas Brasil bertemu dengan Argentina.

Melo yakin bahwa kapten Argentina itu saat ini merupakan pemain terbaik di dunia, sehingga perlu cara khusus untuk meladeni gerakan hebatnya.

"Dia (Lionel Messi) adalah pemain yang unik," kata Fellipe Melo dikutip Marca.

"Ketika Brasil bertemu dengan dia, kami kerap bilang 'kita harus menjegalnya tiap orang sekali, kita harus berotasi untuk melakukan itu'," terang Melo menjelaskan.

"Jika kami tidak melakukannya, permainan dia akan lebih sulit diikuti," kata gelandang Palmeiras itu.

Meski cara tersebut identik dengan pelanggaran, pemain yang pernah bermain di klub Turki, Galatasaray, tidak ingin mencederai Messi.

Menjegal dalam artian menghentikan pergerakan seseorang agar tidak membahayakan timnya.

"Kami tidak ingin melukainya, cara itu hanya untuk memotong ritme dan mengganggu dia saja," ungkap gelandang 36 tahun tersebut.

Bagi Fellipe Melo, Lionel Messi adalah pemain terbaik dunia di atas Cristiano Ronaldo sekali pun.

Jika dibandingkan, Messi merupakan paket lengkap bagi seorang pemain sepak bola.

"Messi sangat luar biasa, lebih dari sekadar Cristiano Ronaldo," kata pemain timnas Brasil itu.

"Cristiano memang mampu menciptakan lima gol sekaligus untukmu, tetapi Messi bisa mencetak juga lima gol dan membuat rekannya juga mencetak gol dengan baik," ujar dia.

"Dia (Lionel Messi) lebih lengkap," tandas pemain yang pernah membela Inter Milan dan Juventus itu.