Kompetisi Olahraga di Italia Dihentikan, Bagaimana Kelanjutan Serie A dan Euro 2020?

KOMPAS.com - Seluruh kompetisi olahraga di Italia, termasuk Serie A, resmi dihentikan untuk sementara waktu. Lantas bagaimana nasib Euro 2020 yang akan mulai digelar di Roma, Italia, Juni mendatang?

Keputusan penghentian seluruh kompetisi olahraga di Italia ini diambil oleh Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, untuk mencegah penyebaran virus corona.

Giuseppe Conte mengumumkan keputusan itu dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (9/3/2020) waktu Italia.

Seperti diketahui, penyebaran virus corona terus meluas di Italia. Hingga 9 Maret 2020, telah ada 7.985 orang yang terkena virus corona di Italia.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 1.598 kasus sejak 8 Maret 2020 lalu.

Selain itu, ada juga peningkatan korban meninggal dunia sebanyak 97 orang selama 24 jam terakhir.

Adapun total korban meninggal dunia akibat virus corona di Italia menjadi 462 orang.

Sebelumnya, hanya Italia bagian utara yang menjadi wilayah dengan infeksi virus corona terbanyak.

Namun, kini, Giuseppe Conte telah menetapkan status waspada virus corona di seluruh wilayah Italia.

"Saya akan menandatangani dekrit baru. Tidak ada lagi zona merah, hanya ada Italia yang dilindungi," ucap Giuseppe Conte.

"Kita harus menghindari perjalanan kecuali karena alasan kerja, alasan kesehatan atau keperluan lainnya. Kami melarang pertemuan publik yang besar," ujarnya.

"Kami juga memiliki langkah-langkah yang lebih ketat untuk acara olahraga. Serie A dan semua turnamen olahraga pada umumnya ditangguhkan. Semua penggemar harus menerima itu," tutur Giuseppe Conte.

Penghentian seluruh kompetisi olahraga di Italia hingga waktu yang belum ditentukan lantas menghadirkan tanda tanya tentang rencana penyelenggaraan Euro 2020.

Euro 2020 rencananya mulai digelar di Roma, Italia, pada 12 Juni mendatang, dengan laga Italia vs Turki sebagai pembuka.

Namun, Liga Italia dikhawatirkan belum selesai digelar pada Juni nanti, jika kompetisi dihentikan sekarang.

3 Opsi Kelanjutan Liga Italia

Berdasarkan analisis La Repubblica, dilansir dari Football Italia, ada tiga opsi terkait kelanjutan Liga Italia sekaligus Euro 2020.

Kemungkinan pertama, Euro 2020 bisa saja ditunda jika virus corona terus meluas di wilayah Eropa, terlebih setelah ada lonjakan kasus wabah virus corona di Spanyol baru-baru ini.

Jika virus corona terus meluas, Euro 2020 bisa jadi akan ditunda hingga musim gugur atau bahkan sampai tahun depan.

Alternatif lain yang memungkinkan adalah menyusun kembali jadwal pertandingan yang berdekatan untuk bulan terakhir kompetisi Liga Italia.

Dengan skenario ini, jadwal Liga Italia bisa dipadatkan menjadi dua atau tiga hari sekali agar kompetisi bisa selesai sebelum Euro 2020 dimulai. Dengan catatan, seluruh pertandingan Coppa Italia ditunda hingga Juni atau Agustus.

Adapun opsi ketiga sekaligus skenario terburuknya adalah Liga Italia bisa jadi dihentikan sepenuhnya mulai hari ini.

Dengan demikian, tidak akan ada juara di Liga Italia musim ini dan hanya ada kepastian tim-tim yang menempati zona kompetisi Eropa (lolos Liga Champions dan Liga Europa) musim depan.

Sementara itu, jika kompetisi dihentikan sepenuhnya, aturan degradasi pun bisa berubah.

Dua klub di posisi teratas klasemen Serie B berhak meraih promosi ke Serie A. Namun, tidak ada klub Serie A yang terdegradasi.

Dengan demikian, ada 22 klub yang akan berkompetisi di Serie A - kasta teratas Liga Italia - musim depan.

Bagaimana nasib Euro 2020?

UEFA tampaknya sudah memiliki jawaban soal kepastian penyelenggaraan Euro 2020.

Dilansir dari Anadolu Agency, Senin kemarin, UEFA telah menegaskan bahwa Euro 2020 akan tetap digelar sesuai jadwal meski Eropa kini tengah berada dalam ancaman wabah virus corona.

"Euro 2020 akan dimulai 12 Juni 2020 di Roma. Untuk saat ini, tidak perlu mengubah apa pun dalam rencana. Masalah ini akan disimpan dalam pengawasan," tulis pernyataan UEFA.

"UEFA menyikapi situasi terkait virus corona dengan sangat serius dan kami memonitor dengan dekat situasinya. Kami juga berkomunikasi dengan WHO dan otoritas nasional terkait virus corona dan perkembangannya."

Untuk kali pertama dalam sejarah, Euro 2020 akan digelar di 12 negara berbeda di wilayah Eropa dan Azerbaijan.

Laga pembuka Euro 2020 akan mempertemukan Italia vs Turki di Stadion Olimpico, Roma.