Arema Vs Persib, Robert Rene Alberts Bantah "Takut" dengan Aremania

KOMPAS.com - Menjelang laga akbar Arema FC menjamu Persib Bandung di ajang Shopee Liga 1 2020, pelatih Robert Rene Alberts mendapatkan rumor tak menyenangkan.

Pertandingan partai besar Arema vs Persib akan berlangsung pada Minggu (8/3/2020) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Robert dianggap takut kepada Aremania, suporter tuan rumah, sehingga dia menyatakan laga Arema vs Persib seharusnya digelar tanpa penonton.

Sontak, Robert tak terima dengan kabar tersebut dan membuat klarifikasi.

"Kebohongan itu tersebar di internet," kata Robert saat konferensi pers menjelang laga Arema vs Persib, Sabtu (7/3/2020).

"Saya tidak pernah menyatakan laga dimainkan tanpa penonton. Saya tidak punya kapasitas untuk itu," ujar dia seperti dikutip Antara News.

Sebaliknya, dia meyakini bahwa duel panas Arema vs Persib di Shopee Liga 1 2020 pekan kedua akan berjalan menarik.

Khususnya jika Aremania memenuhi tribune Stadion Kanjuruhan dan membuat atmosfer laga lebih terasa.

"Aremania juga akan membuat atmosfer yang bagus saat mendukung Arema. Itulah yang kami cari," kata pelatih asal Belanda.

"Kami ingin laga yang bagus di lapangan dan fair play sesuai aturan," ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut, Robert menjelaskan awal mula berita tak benar tersebut. Tepatnya saat dia menjawab pertanyaan media terkait penundaan laga antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya.

Saat itu, kata Robert, dia balik bertanya alasan hanya satu laga yang ditunda, sementara laga lain tetap berjalan di tengah wabah virus corona.

Selain itu, Robert menyatakan tetap menunggu instruksi federasi sepak bola internasional, FIFA, dan PSSI mengenai keputusan kelanjutan Liga 1 2020.

"Kami menunggu instruksi dari FIFA atau PSSI apa yang akan terjadi dengan pertandinga di Indonesia," jelas Robert.

Melihat di negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam, laga digelar tanpa penonton selama beberapa minggu guna menghindari penyebaran virus corona.

Menurut dia, kebijakan yang diterapkan di Thailand merupakan langkah dan keputusan yang bijak.

"Itu jawaban saya," tandas eks pelatih Arema FC dan PSM Makassar itu.