Ketum PSSI Dukung Penuh Program Latihan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan bahwa ia mendukung penuh program latihan yang disusun oleh Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia.

Shin Tae-yong yang diberi tugas sebagai pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan pemusatan (TC) kepada PSSI pada Rabu (4/3/2020).

Laporan tersebut diterima secara langsung oleh Mochamad Iriawan, didampingi oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria dan Komite Eksekutif Pieter Tanuri.

Seusai menerima laporan Shin Tae-yong, Iriawan mengatakan bahwa ia mendukung program latihan yang diterapkan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Apapun yang dikatakan Shin Tae-yong, saya mendukung. Ini masalah cara pandang. Kita harus mau disiplin dan bekerja keras kalau mau meraih prestasi," ujar Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI.

Selain mendukung program latihan yang disusun oleh Shin Tae-yong, Iriawan juga menyampaikan bahwa PSSI akan menyiapkan aturan dan sanksi tegas bagi pemain yang menolak panggilan timnas.

Iriawan menjelaskan, aturan tersebut dibuat untuk menimbulkan efek jera bagi pemain yang menolak bergabung dengan timnas.

"Kami sudah membuat jadwal liga agar tidak berbenturan dengan pemusatan latihan timnas," kata Iriawan.

"Nanti kami rumuskan sanksinya agar ada efek jera bagi mereka yang tidak mau bergabung dengan timnas," tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Timnas Indonesia telah merampungkan TC periode pertama di bawah komando Shin Tae-yong pada akhir Februari lalu.

Selanjutnya, Shin Tae-yong akan kembali menggelar TC pada tanggal 16 Maret mendatang.

TC periode kedua tersebut merupakan bagian dari persiapan timnas Indonesia menjelang dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tim Garuda dijadwalkan berlaga menghadapi Thailanda pada tanggal 26 Maret dan Uni Emirat Arab lima hari kemudian.

Indonesia saat ini masih berada di dasar klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 tanpa pernah meraih poin.

Dari lima pertandingan yang sudah dilalui, Indonesia selalu menelan kekalahan.