Pertandingan antara JPE dan JG berlangsung dalam putaran kedua Proliga 2020 yang diselenggarakan di GOR Tri Dharma Gresik, Sabtu (29/2/2020).
Di luar dugaan, JG yang diprediksi bakal mudah untuk dikalahkan justru memberikan perlawanan sengit.
Bahkan, JG sukses memaksakan pertandingan berjalan hingga set penentuan (lima set).
"Tegang, karena kami kan harus kejar target. Harus menang hari ini, biar besok enggak ada beban lagi," ucap pelatih tim putra JPE Pascal W Picaulima usai pertandingan.
Pascal lantas mengatakan, beban target tersebut justru membuat anak didiknya menjadi memeragakan permainan di bawah ekspektasi.
Dengan beberapa kali servis maupun smes yang seharusnya menjadi poin, justru dilakukan dengan kesalahan dan memberikan keuntungan bagi lawan.
"Anak-anak kurang lepas, karena itu mereka kemudian kurang fokus dan semua jadi terburu-buru. Baik smes, servis, semua terburu-buru," tutur dia.
Sementara itu, JG yang tidak diunggulkan justru mampu bermain lepas dan mampu menyulitkan JPE.
Meski demikian, pada akhirnya JG tetap harus mengakui keunggulan JPE melalui set penentuan usai kalah 17-19.
"Kalau bagi saya, bukan rejeki kami saja. Sebab, anak-anak sudah main bagus. Bukan (masalah) stamina, tetapi waktu bermain yang perlu lebih (banyak)," kata pelatih JG, Eko Waluyo.
Atas hasil yang diperoleh, tim putra JPE sudah memastikan diri lolos ke babak final four.
Adapun JG harus bekerja ekstra keras bila ingin melanjutkan perjalanannya ke Proliga pada tahun ini bila ingin bertanding ke babak empat besar.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/02/29/19024448/proliga-2020-pelatih-jakarta-pertamina-energi-tegang-lihat-performa-anak