Petinju dengan julukan The Bronze Bomber tersebut siap mengaktifkan klausul trilogi alias pertarungan jilid ketiga.
Itu artinya, Deontay Wilder tidak mau menerima tawaran Tyson Fury yang ingin melewatkan trilogi tersebut.
The Gypsy King, julukan Tyson Fury, sedang menatap pertarungan unifikasi melawan kompatriotnya asal Inggris, Anthony Joshua, yang memegang sabuk WBO, WBA, IBO dan IBF.
Wilder baru saja kehilangan gelar juara dunia kelas berat setelah dikalahkan Tyson Fury pada duel jilid kedua.
Dalam pertarungan di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (23/2/2020) pagi WIB, dia kalah TKO pada ronde ketujuh.
Usai kekalahan tersebut, peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 ini langsung menyiapkan rencana untuk pertemuan ketiga.
Dia memiliki waktu tiga pekan untuk mengaktifkan klausul trilogi yang membuatnya bisa menantang Tyson Fury pada 18 Juli 2020.
Andai ini benar-benar terwujud, Tyson Fury harus melupakan sejenak rencana duel melawan Anthony Joshua. Laga Fury vs Joshua bakal tertunda hingga November atau Desember nanti.
"Saat ini, klausul untuk pertarungan ketiga melawan Tyson Fury belum diaktifkan," ujar manajer Wilder, Shelly Finkel, kepada World Boxing News.
"Deontay ingin mengaktifkannya. Dia menginginkan trilogi. Saya bisa memastikan bahwa Deontay akan menggunakan haknya untuk melawan Tyson Fury dalam laga selanjutnya karena itu yang diinginkannya."
Meski demikian, kubu Tyson Fury terus berupaya agar pertemuan ketiga tidak terjadi.
Sang petinju dan promotornya, Frank Warren, bahkan siap membayar jutaan poundsterling kepada Wilder dengan harapan tak ada pertarungan ulang.
"Saya lebih suka langsung bertemu Joshua tetapi itu kontraknya. Jika dia bersikeras bertarung, kami terkunci," ujar Warren kepada BBC.
"Itu harus dihormati kecuali jika kami bisa memberikan akomodasi agar dia menepi. Kami bisa membayarnya untuk minggir jika dia menginginkannya. Tetapi itu pilihannya."
Kubu Fury menilai hal tersebut menjadi keuntungan bagi Wilder. Akan tetapi, Wilder punya tekad yang kuat untuk bertarung lagi melawan Fury karena dia punya keyakinan bisa membalasnya.
"Saya sudah berbicara dengan manajernya dan Deontay yakin bisa menjatuhkan Tyson. Saya tidak percaya itu. Saya sudah yakin Tyson menghentikannya sebelum pertarungan akhir pekan tersebut," ungkap Warren.
Kontrak pertarungan jilid ketiga ini akan berlangsung pada pertengahan Juli. Las Vagas berpeluang besar menjadi arena untuk menyajikan trilogi tersebut.
Sementara itu, Anthony Joshua akan mempertahankan gelar melawan Kubrat Pulev pada 20 Juni.
Dengan asumsi dua juara dunia asal Inggris tersebut bisa mempertahankan gelar, maka laga Fury vs Joshua akan berlangsung di Arab Saudi sebelum akhir tahun ini.
Akibat kekalahan dalam laga terbaru ini, rekor pertarungan Wilder menjadi 42 menang (42 KO/TKO), 1 imbang dan 1 kalah dari 44 laga. Sedangkan rekor Fury adalah 30 menang (21 KO/TKO), 1 imbang dan tak pernah kalah.
Sementara itu, Joshua meraih 23 kemenangan (21 KO/TKO) dan 1 kalah dari 24 pertarungan.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/02/28/09451688/tolak-bayaran-tyson-fury-deontay-wilder-siap-aktifkan-klausul-trilogi