Presentasi sebagai Alat Komunikasi Hasil Penelitian Sosial

KOMPAS.com – Kita tentu pernah melakukan kegiatan presentasi di depan kelas. Apakah perbedaan presentasi dengan komunikasi sehari-hari?

Presentasi merupakan bagian dari proses komunikasi yang disampaikan dalam bentuk perbincangan. Perbincangan dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu perbincangan pribadi dan perbincangan publik. Perbincangan pribadi berkaitan dengan ekspresi kebiasaan sehari-hari.

Dalam pembicaraan publik seseorang harus mampu mengorganisasikan diri untuk menyampaikan konsep informasi kepada khalayak umum. Knda pasti pernah melakukan presentasi. 

Pada saat presentasi berlangsung, amatilah karakteristik kegiatan presentasi yang membedakan dengan komunikasi publik lainnya. 

Ciri-ciri kegiatan presentasi adalah dilaksanakan secara formal, berdasarkan susunan yang matang atau terencana, terdapat batasan waktu, menggunakan alat peraga, dipandu oleh moderator, disertai kegiatan tanya jawab, serta memiliki tujuan dan target tertentu

Baca juga: 7 Cara Merebut Perhatian Audiens pada Awal Presentasi.

Persiapan presentasi 

Persiapan presentasi menunjukkan bentuk tanggung jawab tim penyaji kepada audiensi untuk menyajikan hasil penelitian atau karya ilmiah secara maksimal.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan presentasi sebagai berikut:

Mengolah emosi diri

Dalam kegiatan presentasi sangat dibutuhkan kestabilan emosi. Emosi memudahkan seseorang menjalin kerja sama, baik antara tim penyaji maupun audiensi. Pengolahan emosi yang baik menunjukkan bahwa tim penyaji dan audiensi mau bekerja sama untuk menjalin komunikasi yang efektif.

Contoh tindakan untuk mengolah emosi diri terjadi ketika tim penyaji menyampaikan informasi yang menarik, audiensi akan memberikan respons berupa tepuk tangan.

Mengenali audensi

Mengenali audiensi sangat diperlukan untuk mempersiapkan materi dan cara berbicara tim penyaji. Tim penyaji harus menyadari bahwa audiensi berasal dari latar belakang yang berbeda (heterogen).

Materi dan sistem penyampaian informasi harus menyesuaikan umur audiensi sehingga informasi yang disampaikan tepat sasaran. 

Menyiapkan rencana presentasi

Perencanaan menunjukkan rancangan kegiatan secara sistematis. Perencanaan presentasi meliputi beberapa aspek berikut:

• Tema presentasi.
• Pokok-pokok yang akan disampaikan.
• Bahan-bahan yang mendukung.
• Cara penyampaian.
• Tujuan dan target yang ingin dicapai.
• Rencana waktu.
• Menyusun kemungkinan pertanyaan.
• Strategi menjawab pertanyaan.

Menyiapkan materi presentasi

Materi presentasi tidak ditulis secara keseluruhan. Materi ditulis secara ringkas dan berupa garis besar. Adapun materi yang harus disiapkan adalah:

• Materi pendahuluan

Materi pendahuluan mampu membantu tim penyaji dalam berbagai hal di antaranya sebagai berikut:

1. 1. Menarik perhatian audiensi.
   2. Mempertahankan minat audiensi untuk tetap mendengarkan gagasan tim penyaji.
   3. Menolong penyaji untuk mengingat materi penting yang akan dibahas.

• Bagian isi

Persiapan tim penyaji saat menyampaikan bagian isi presentasi:

1. 1. Menyampaikan isi berdasarkan ide-ide dasar yang sudah disusun pada rencana-rencana penelitian sebelumnya.
   2. Menganalisis dan menginterpretasikan ide-ide berikutnya sehingga bermanfaat bagi pendengar.
   3. Menguasai pertanyaan atau masukan yang disampaikan oleh pendengar.

• Kesimpulan

Kesimpulan dalam kegiatan presentasi mencakup komponen berikut:

1. 1. Memuat ringkasan tujuan dan pemikiran pokok.
   2. Mengimbau pendengar atau audiensi berdasarkan materi isi yang telah disampaikan.
   3. Meninjau kembali seluruh pemikiran dan tujuan penyajian.

Praktik penyajian

Praktik penyajian akan membantu keberhasilan kegiatan presentasi. Praktik penyajian dapat memberikan berbagai jenis keuntungan sebagai berikut:

1. 1. Meningkatkan kepercayaan diri tim penyaji.
   2. Mengenali kekurangan dan perbedaan tentang materi yang dipersiap- kan.
   3. Belajar mengolah kalimat yang sesuai untuk disampaikan kepada publik.

Mempersiapkan alat pendukung

Mempersiapkan alat sebelum pelaksanaan presentasi berperan penting untuk menghemat waktu dan menunjang keberhasilan presentasi.

Alat bantu tidak berperan secara mutlak, tetapi alat bantu mendukung keberhasilan proses presentasi. Alat bantu dalam presentasi adalah audio visual berupa komputer dan LCD proyektor.

Materi presentasi ditayangkan melalui powerpoint. Selain itu, terdapat OHP yang berfungsi mempublikasikan materi pada selembar mika bening. Adapun fungsi alat bantu dalam kegiatan presentasi sebagai berikut:

1. 1. Menarik perhatian audiensi.
   2. Membantu penyaji mengingat materi.
   3. Memperkuat kesan profesional.
   4. Mempermudah pembahasan yang perlu diperinci.

Baca juga: Menangani Sesi Tanya Jawab Presentasi dengan Pendekatan Lima Langkah

Referensi:

• Iis Lisnawati, Y. E. (2019). Literat Melalui Presentasi. Jurnal Metaedukasi, Vol. 1, No. 1.
• Kasali, R. (2003). Sukses Melakukan Presentasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.