Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Kampanye: Pengertian dan Prinsipnya

Kompas.com - 15/11/2023, 01:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu kesalahan yang paling umum dalam merancang suatu kampanye ialah membuat kampanye jatuh ke dalam jebakan aktivitas.

Apabila kampanye terjebak ke dalam suatu aktivitas maka kampanye tersebut dapat menjadi rutin dan seolah dikerjakan tanpa perencanaan.

Alhasil pelaku kampanye dapat menyalahgunakan sumber daya dan sumber dana yang tidak menghasilkan apapun kecuali rasa frustasi karena menghadapi kegagalan.

Pada titik itulah kampanye memerlukan “strategi” guna mencapai kesuksesan kampanye. Mari mengenal lebih lanut terkait pengertian strategi kampanye dan prinsipnya:

Pengertian strategi kampanye

Apa itu strategi kampanye?

Strategi kampanye adalah prinsip pemikiran yang dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan kampanye yang umumnya terjabar dalam berbagai langkah taktis berdasarkan situasi dan kondisi lapangan.

Partai politik atau kandidat mempunyai strategi yang berbeda-beda sebagai upaya memperoleh dukungan dari khalayak.

Hal ini dikarenakan strategi tertentu dapat cocok untuk kelompok masyarakat tertentu, namun tidak cocok untuk kelompok masyarakat yang lain.

Baca juga: Pentingnya Komunikasi Persuasif dalam Sebuah Kampanye

Prinsip pengembangan strategi kampanye

Terdapat prinsip pokok yang layak mendapat perhatian serius dalam pengembangan strategi kampanye yaitu positioning, branding, dan segmenting.

Berikut penjelasannya:

Positioning

Positioning adalah semua aktivitas guna menanamkan kesan di benak para konsumen supaya mereka dapat membedakan produk dan jasa yang dihasilkan oleh suatu organisasi.

Positioning merupakan strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana khalayak menempatkan suatu produk, merek, atau perusahaan di dalam otak atau khayalnya, sehingga khalayak mempunyai penilaian tertentu.

Ketika konsep ini diadopsi ke dalam dunia politik dengan iklim persaingan, partai politik harus mampu menempatkan produk-produk dan image politik ke dalam benak masyarakat.

Supaya dapat tertanam, maka produk dan image politik harus mempunyai hal yang membedakannya dengan produk politik yang lain.

Keseragaman produk dan image politik dapat membuat masyarakat sulit untuk mengidentifikasi suatu partai politik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com