Ada kalanya pertanyaan bagus menyebabkan seseorang menghindari atau menolak untuk menjawab.
Tapi pewawancara janganlah menyerah.
Sebagai "pencari kebenaran", pewawancara dituntut untuk bertanya kembali, dengan sopan dan tenang, secara jelas, setidaknya satu kali.
Apabila pengulangan pertanyaan itu masih tidak membuahkan hasil yang lebih baik, penolakan narasumber tersebut menjadi fakta yang harus dilaporkan kepada pembaca.
Baca juga: Perbedaan Wawancara dengan Percakapan Biasa
Menggunakan alat rekam bukan berarti terbebas dari membuat catatan, sepanjang diskusi, khususnya mengenai hal-hal yang takkan ada dalam rekamannya: saat tersenyum, meringis, ragu-ragu, gerak-gerik tanpa sadar.
Walaupun semua aturan main sudah ditentukan sebelumnya, untuk menghindari salah paham, di akhir wawancara harus memastikan kepada narasumber bagaimana penuturannya itu akan disajikan dalam bentuk naskah atau berkas.
Itulah penjelasan mengenai 10 cara wawancara yang baik.
Baca juga: Teknik Wawancara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.