Pada fungsi ini CMS dibuat untuk menampilkan isi terhadap informasi yang telah tersimpan untuk ditampilkan pada browser.
CMS dapat menampilkan konten berdasarkan kategori tertentu, atau berdasarkan tanggal pembuatan konten, dan lain sebagainya tergantung dari CMS masing-masing.
Baca juga: SEO (Search Engine Optimization): Pengertian dan Manfaatnya
Karena kinerjanya yang efektif dan memudahkan penggunanya, CMS sudah banyak digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Adapun contoh CMS yang cukup populer digunakan antara lain:
Sebagai CMS, wordpress cocok digunakan untuk website berbasis news atau berita, sebab kesederhanaan administrator sidenya membuat CMS jenis ini fasih digunakan meski oleh pemula. Namun kelemahan dari wordpress sendiri yakni fitur manajemennya yang sedikit.
Joomla merupakan salah satu jenis CMS yang powerfull, sebab dapat digunakan pada website yang sederhana hingga yang kompleks. Kelebihan joomla sendiri terdapat pada penginstalan dan pengelolaannya yang mudah.
Drupal pada awalnya dikembangkan sebagai sistem bulletin board, namun saat ini telah banyak digunakan oleh website yang memiliki tingkat penanganan yang kompleks. Drupal sendiri lebih cocok untuk website beskala besar dengan tingkat pemahaman admin yang advance.
Blogspot merupakan salah satu jenis CMS yang populer pada masanya, di mana blogspot lebih cocok untuk pemula dan mudah dioperasikan serta mengandung SFF sehingga lebih mudah ditemukan oleh search engine.
Baca juga: Apa Kegunaan SEO?
Referensi: