KOMPAS.com - Belakangan ini, muncul pertanyaan di media sosial mengenai jarak dan perpindahan.
Berikut bunyi pertanyaan itu:
Mengapa benda bergerak menempuh jarak dan perpindahan?
Baca juga: Cara Mencari Jarak Titik D ke Garis CP pada Kubus ABCD.DEFG
Benda dikatakan bergerak, jika benda tersebut terhadap titik acuan tertentu mengalami perpindahan atau menempuh jarak.
Dilansir dari buku Big Bank Fisika SMP/MTs Kelas VII,VIII,IX (2014) oleh Firdaus, benda yang mengalami perubahan posisi atau kedudukan disebut bergerak.
Posisi awal/mula-mula benda dinamakan titik acuan, yaitu suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda.
Baca juga: Jawaban Soal Seorang Anak Mengendarai Sepeda Menempuh Jarak 100 Meter dalam Waktu 20 Detik
Dikutip dari buku Blak-blakan Bahas Mapel Fisika SMP (2012) oleh Agus Eko Prasetiyo, jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memperhatikan arah.
Jarah merupakan besaran skalar, artinya mempunyai nilai, tetapi tidak mempunyai arah.
Sedangkan perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dengan memperhatikan arahnya, atau dengan kata lain perpindahan adalah jarak kedudukan akhir benda terhadap kedudukan awal benda.
Benda dikatakan melakukan perpindahan jika posisinya berubah.
Perpindahan merupakan besaran vektor, artinya mempunyai nilai dan arah.
Berikut ilustrasi suatu benda bergerak menempuh jarak dan perpindahan:
Suatu benda bergerak dari A ke B dan terakhir ke C seperti pada gambar di atas.
Jarak yang ditempuh benda adalah AB+AC. Sedangkan perpindahan benda adalah AC.
Baca juga: Cara Mengerjakan Soal dengan 4 liter bensin sebuah mobil dapat menempuh jarak 32 km