Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Manusia Memiliki Kebutuhan Masa Datang?

Kompas.com - 17/07/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Tiap hari, kebutuhan manusia pasti bertambah, baik itu kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier.

Bertambahnya kebutuhan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya karena keinginan manusia yang tiada batasnya.

Hal ini kemudian menciptakan kebutuhan masa datang. Tahukah kamu mengapa manusia memiliki kebutuhan masa datang?

Alasan manusia memiliki kebutuhan masa datang

Ilustrasi properti, membeli properti, pengusaha properti. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi properti, membeli properti, pengusaha properti.

Dilansir dari buku Ekonomi Syariah (2022) oleh Ickhsanto Wahyudi dkk, kebutuhan masa mendatang adalah kebutuhan yang sifatnya tidak mendesak.

Oleh sebab itu, pemenuhan kebutuhan ini masih dapat ditunda. Namun, demi terpenuhinya kebutuhan ini, manusia tetap harus bersiap.

Contoh kebutuhan masa mendatang, yaitu menabung setiap hari untuk membeli properti, atau menabung untuk pergi ke luar negeri.

Baca juga: Mengapa Manusia Memiliki Kebutuhan?

Dikutip dari Modul Ilmu Pengetahuan Sosisal Edisi PJJ (2020) karya Tenia Kurniawati dan Andri Setiawan, ada dua alasan mengapa kebutuhan masa datang bisa ditunda, yakni:

  • Sifat kebutuhan itu sendiri yang belum terlalu penting
  • Belum punya uang yang cukup untuk membeli atau memenuhinya.

Manusia memiliki kebutuhan masa datang, karena sifat manusia itu sendiri yang sulit merasa puas dengan kehidupannya.

Hal ini kemudian mendorong manusia untuk berupaya memenuhinya. Salah satu caranya, dengan menabung.

Selain itu, manusia memiliki kebutuhan masa mendatang karena sifat kebutuhannya yang tidak begitu mendesak.

Sehingga upaya pemenuhan kebutuhannya bisa ditunda dan dilakukan di masa depan.

Baca juga: Hubungan Kebutuhan dan Keinginan Manusia

Jika disimpulkan, ada dua alasan mengapa manusia memiliki kebutuhan masa datang, yakni:

  • Sifat manusia yang jarang merasa puas dengan kehidupannya
  • Sifat kebutuhannya yang tidak terlalu mendesak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com