KOMPAS.com - Drama adalah karya sastra tentang realitas kehidupan manusia yang digambarkan oleh beberapa tokoh.
Setidaknya ada lima jenis drama yang sering kita jumpai, yakni tragedi, komedi, tragikomedi, melodrama, serta lelucon.
Adapun jenis drama yang menggabungkan cerita sedih dan lucu disebut tragikomedi atau tragedi komedi.
Dilansir dari buku Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (2022) oleh Laili Etika dan Miftakhul Huda, berikut pengertian tragikomedi:
"Tragikomedi adalah pertunjukan drama yang menggabungkan cerita atau kisah tragedi dengan komedi."
Baca juga: Perbedaan Drama Tradisional dan Drama Modern
Pengertian tragedi adalah drama atau cerita dengan akhir menyedihkan. Sedangkan komedi ialah drama dengan akhir bahagia.
Kesimpulannya, tragikomedi adalah jenis drama yang menggabungkan cerita sedih (tragedi) dengan kisah lucu (komedi).
Menurut Melani Budianta dalam buku Membaca Sastra (2002), drama tragikomedi merupakan perpaduan dua emosi yang dominan.
Emosi yang dimaksud itu ialah kesedihan dan kebahagiaan. Dua hal ini tampak berlawanan, namun justru digabungkan dalam sebuah tragikomedi.
Sehingga emosi penonton pun turut dipermainkan. Ada saat di mana penonton menangis sesenggukan, dan ketika mereka tersenyum bahagia.
Oleh sebab itu, tragikomedi sering menghadirkan kisah yang menyedihkan dan berakhir bahagia, maupun sebaliknya.
Baca juga: Unsur Intrinsik Teks Drama
Contoh drama tragikomedi ialah pengalaman seseorang yang mengalami kesialan atau kesusahan terus-menerus hingga akhirnya berakhir bahagia.
Atau bisa juga dibalik, kisah pengalaman seseorang yang dipenuhi canda tawa, kemudian berakhir menyedihkan.
Pada intinya, drama tragikomedi memadukan dua emosi yang berlawanan, yakni perasaan sedih dan gembira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.