Cara Menghitung Hambatan dan Daya yang Dipakai Pada Energi dan Listrik

KOMPAS.com - Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti air, minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lainnya.

Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan ampere (A) dan tegangan listrik dengan satuan Volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W).

Baca juga: Cara Menghitung Gaya Coulomb pada Dua Muatan Listrik

Energi listrik

Dikutip dari Buku Get Success UN + SPMB Fisika (2021) oleh Kamajaya, dalam materi energi listri berhubungan juga dengan muatan dan beda potensial.

Rumus usaha dan energi listrik, yakni:

; dengan

maka

Keterangan:

W = Energi listrik (joule)
V = potensial listrik (volt)
i = arus listrik dalam (ampere)
R = hambatan dalam (ohm)

Baca juga: Cara Menghitung Gaya Lorentz pada Penghantar Listrik

Daya

Sedangkan daya adalah perpindahan energi atau kecepatan dalam melakukan suatu usaha. 

Daya dalam ilmu fisika adalah besar usaha yang dilakukan persatuan waktu.

Rumus daya listrik:

Baca juga: Pengertian dan Contoh Energi Kimia, Listrik, Panas, Bunyi, Cahaya, Potensian, Nuklir, dan Gerak

Contoh soal 1

Pada sebuah lampu pijar tertera 100 W, 220 V. Dapat ditentukan hambatan lampu tersebut sebesar ....

A. 121 ohm
B. 242 ohm
C. 484 ohm
D. 625 ohm
E. 1.250 ohm

Jawab:

Diketahui:

V = 220 volt
P = 100 watt

Ditanyakan:

R = ...?

Pembahasan:

R = 484 ohm

Jadi, besar hambatannya adalah 484 ohm. Jawaban (C).

Baca juga: Rumus dan Cara Mengerjakan Soal Hambatan Listrik

Contoh soal 2

Lampu pijar dengan 60 W, 220 V, dipasangkan dengan tegangan 110 volt. Daya yang dipakai oleh lampu tersebut adalah ....

A. 120 watt
B. 60 watt
C. 40 watt
D. 30 watt
E. 15 watt

Jawab:

Diketahui:

= 220 volt
 = 110 volt
= 60 watt

Ditanyakan:

= ....?

Pembahasan:

= 15 watt

Jadi, besar daya atau nilai adalah 15 watt. Jawaban (E).

Baca juga: Perbedaan Arus dan Tegangan Listrik