KOMPAS.com - Olahraga menjadi salah satu bagian dari perkembangan bisnis yang menguntungkan. Hal ini lumrah disebut sebagai sport tourism.
Apa itu sport tourism?
Sport tourism adalah gabungan dari olahraga dan pariwisata.
Selain mengadakan acara olahraga, sport tourism digunakan untuk mempromosikan pariwisata, atau mengenalkan obyek menarik di daerah yang menyelenggarakan acara.
Sport tourism adalah daya tarik wisatawan untuk melakukan perjalanan untuk menyaksikan kegiatan olahraga di suatu tempat.
Baca juga: Pariwisata: Pengertian Para Ahli dan Indikator
Penggabungan kegiatan olahraga dan sektor pariwisata ini memberi banyak dampak positif untuk kemajuan daerah.
Sport tourism menjadi salah satu penggerak ekonomi di bidang pariwisata dan berkontribusi terhadap pembangunan wilayah.
Pada dasarnya, sport tourism memiliki prinsip utama berupa pengenalan pariwisata daerah. Mulai dari sawah, gunung, sungai, hutan, pesisir pantai, dan laut.
Dikutip dari situs Kemenpora, sport tourism terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Adalah kegiatan perlombaan resmi yang besar dan mendunia. Contohnya Sea Games, World Cup, Asian Games, dan lain-lain.
Merupakan aktivitas olahraga yang berkaitan dengan gaya hidup atau tren yang dapat diikuti semua orang secara terbuka atau umum.
Baca juga: SEA Games: Sejarah, Cabang Olahraga, dan Peran Indonesia
Contohnya, yakni trail motor, diving, rafting atau sirfing, hiking, lari, dan banyak lainnya.
Sport tourism yang paling terkenal di Indonesia, yaitu Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Jogja Marathon, Bintan Triathlon, dan sebagainya.
Referensi:
Asmawi, Moch. 2022. Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Emas Bunga Rampai. Yogyakarta: Jejak Pustaka.
Estikowati, Stella Alvianna, dkk. 2022. Pengantar Ilmu Pariwisata. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.